Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 19:29 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat.

Memang, belum banyak penelitian yang bisa mendukung kliam tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan.

Baca juga: Mengenal 6 Obat Asam Urat yang Alami

Memang, mengonsumsi makanan penurun asam urat tersebut tidak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat.

Tetapi menu makan yang terjaga dapat membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi.

Karena itu, penderita penyakit gout umumnya tetap memerlukan obat asam urat dari dokter meski telah rutin menerapkan pola makan yang benar. Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari

Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout. Berikut contohnya:

  • Daging merah, contohnya daging sapi dan daging kambing
  • Jeroan
  • Ikan laut, seperti sarden dan tuna
  • Kerang-kerangan
  • Beberapa jenis sayuran, misalnya bayam dan asparagus

Makanan-makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. Karena itu, penderita penyakit asam urat harus menghindarinya agar tidak terus didera gejala gout.

Baca juga: Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat


Prinsip pola makan penderita asam urat

Tujuan dari diet penderita asam urat adalah mencapai atau mempertahankan berat badan ideal, membiasakan diri dengan pola makan sehat, menghindari jenis makanan yang mengandung purin, dan mengonsumsi lebih banyak makanan penurun asam urat.

Prinsip diet untuk penderita penyakit asam urat sebetulnya tidak jauh berbeda dengan pola makan sehat pada umumnya. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Menurunkan berat badan. Kegemukan bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat. Penurunan berat badan, yang tidak secara spesifik mengindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, pun tetap berdampak dalam mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
  • Mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, buah, sayur, dan biji-bijian.
  • Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  • Mengurangi konsumsi lemak dan daging merah.
  • Memenuhi asupan protein, terutama dari daging putih tanpa lemak (seperti dada ayam), susu rendah lemak, dan sumber protein nabati.
  • Rutin mengonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter

Pada dasarnya, ragam makanan penurun asam urat tersebut bukanlah obat. Namun pola makan yang tepat dapat membantu penderita untuk mengurangi kemungkinan serangan gejala gout.

Untuk mengatasi penyakit gout dengan saksama, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan sekaligus anjuran diet yang tepat.

Baca juga: 6 Perubahan Gaya Hidup, Kunci Pengobatan Asam Urat di Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Sumber


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com