Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 21:17 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

 

Para ahli mengungkap, tahap REM menyebabkan peningkatan aktivitas otak, terkadang sampai batas tertentu untuk membangunkan orang tersebut.

Pola kelistrikan otak selama tidur REM mirip dengan pola otak yang aktif ketika kita bangun. Ini menunjukkan, bahwa mimpi selama tidur REM terjadi karena otak tampaknya mensimulasikan kenyataan.

Bayi cenderung tidur selama 16 jam sehari, setengahnya adalah tidur REM. Karena itu, tidak mengherankan melihat bayi tersenyum ketika mereka tertidur di siang atau malam hari.

Senyum berdasarkan pengalaman indra juga terjadi dalam tidur, jika Anda ingin membuat bayi lebih banyak tersenyum saat tidur, cobalah nyalakan musik yang lembut saat bayi tidur, yang akan membuatnya merasa nyaman.

Yang pasti adalah, senyuman bayi saat tidur akan datang tiba-tiba dan spontan. Anda hanya perlu menunggu saat itu terjadi dan menikmatinya. Banyak orangtua suka mengambil foto bayi mereka tersenyum dalam tidur sebagai salah satu cara untuk menikmati momen tersebut.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Bayi Berjemur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com