Walau tidak memberikan jaminan 100 persen bagi penderita untuk terbebas dari Gerd, menjauhi makanan-makanan tersebut bisa tetap dilakukan untuk menurunkan risiko munculnya serangan Gerd.
Baca juga: Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD
Keluhan-keluhan akibat refluks asam lambung timbul akibat asam yang menyentuh esofagus, sehingga menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Jika produksi asam lambung terlalu banyak sampai muncul refluks, Anda bisa menyertakan jenis-jenis makanan berikut untuk mengendalikan gejala naiknya asam lambung.
1. Sayur-mayur
Sayur-mayur mengandung lemak dan gula alami yang sangat rendah. Karena itu, bahan pangan ini cocok dikonsumsi untuk mengurangi produksi asam lambung.
Jenis sayuran yang bisa jadi pilihan meliputi brokoli, kembang kol, asparagus, sayur berdaun hijau, kentang, dan ketimun.
2. Jahe
Jahe mengandung zat-zat antiperadangan dan sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk nyeri ulu hati (heartburn) serta gangguan pencernaan lainnya.
Anda bisa menambahkan parutan atau potongan-potongan jahe pada masakan. Bisa juga diminum sebagai air jahe atau teh jahe demi meredakan gejala Gerd.
3. Buah-buahan yang tidak asam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.