Jenis sayuran yang bisa jadi pilihan meliputi brokoli, kembang kol, asparagus, sayur berdaun hijau, kentang, dan ketimun.
2. Jahe
Jahe mengandung zat-zat antiperadangan dan sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk nyeri ulu hati (heartburn) serta gangguan pencernaan lainnya.
Anda bisa menambahkan parutan atau potongan-potongan jahe pada masakan. Bisa juga diminum sebagai air jahe atau teh jahe demi meredakan gejala Gerd.
3. Buah-buahan yang tidak asam
Buah-buahan yang tidak mengandung asam atau jenis non-sitrus, cenderung aman dikonsumsi oleh penderita Gerd. Pasalnya, kecil kemungkinan buah-buahan ini memicu munculnya gejala asam lambung naik.
Melon, pisang, apel, pir, dan semangka merupakan segelintir dari buah tanpa kandungan asam yang bisa menjadi alternatif makanan untuk penderita asam lambung naik.
4. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik dan mampu menyerap asam di dalam lambung, untuk mengurangi gejala refluks. Namun, sebaiknya pilih oatmeal tanpa perisa tambahan agar tetap aman.
Jika kurang suka menyantap oatmeal, Anda bisa memilih sumber serat lainnya. Misalnya, roti gandum utuh (whole-grain) dan nasi merah.
5. Putih telur
Telur merupakan pilihan aman, asalkan Anda tidak mengonsumsi bagian kuningnya. Kenapa?
Bagian kuning telur memiliki kandungan lemak yang tinggi, dan dapat memicu produksi asam lambung serta gejala refluks.
6. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh
Lemak yang mesti dihindari oleh penderita Gerd adalah lemak jenuh dan lemak trans. Sebagai gantinya, Anda boleh mengonsumsi lemak sehat. Contohnya, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.
Baca juga: Terbukti Aman, Ini Daftar Buah untuk Asam Lambung