KOMPAS.com - Banyak orang langsung melanjutkan tidur setelah santap sahur. Kebiasaan ini sebetulnya tidak dianjurkan karena sejumlah alasan kesehatan, terlebih bagi penderita Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease).
Gerd merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir balik menuju kerongkongan. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan komplikasi karena asam lambung yang naik
Dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEG menjelaskan, pasien Gerd seringkali mengalami gangguan pengosongan lambung.
Kondisi ini menyebabkan turunnya makanan menjadi lebih lama dari orang pada umumnya. Jika pada orang normal makanan turun ke usus halus kurang lebih selama 2-3 jam, penderita Gerd membutuhkan waktu lebih lama dari itu.
"Jadi pasien Gerd sangat saya anjurkan tidak tidur sehabis sahur," tuturnya dalam sesi Live Instagram bersama dr. Arti Indira M. Gizi, Sp. GK dan dr. Teuku Adifitrian, SpBP-RE (dr. Tompi), Senin (27/4/2020).
Baca juga: Tahukah Kamu, Berpuasa Justru Baik bagi Penderita Gerd
Munculnya rasa kantuk setelah santap sahur memang wajar terjadi. Apalagi jika kita tidak cukup tidur di malam hari.
Jika kamu menderita Gerd dan tidak bisa menahan kantuk usai santap sahur, kamu tetap bisa tidur sejenak asalkan tetap mengatur posisi tidur. Jangan tidur dalam keadaan telentang.
"Kalau pun mengantuk, tidur setengah duduk di kursi goyang atau kursi tapi posisinya tegak," kata Kaka.
Secara umum, posisi tidur penderita Gerd di malam hari juga perlu diperhatikan. Kaka menyarankan menumpuk bantal agak tinggi untuk menghindari asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Ini dilakukan agar tidak timbul keluhan dada terasa panas di malam hari yang pada akhirnya membuat terbangun.
Baca juga: Tips Makan Sahur Sehat Selama Bulan Puasa
Selain itu, jika penderita Gerd senang tidur menyamping, usahakan untuk tidur menyamping ke sisi kanan.
"Karena dengan miring ke kanan tidak akan reflux ke atas (kerongkongan). Ini ada di banyak jurnal," ungkap Kaka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.