Bernapas dalam kantong kertas membuat Anda lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida. Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.
3. Duduk memeluk lutut
Duduk memeluk lutut juga menjadi cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dicoba. Caranya:
4. Memijat area ulu hati
Cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya adalah dengan memijat area ulu hati. Ya, cobalah memijat area ulu hati karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Beri tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
5. Memijat pembuluh darah di leher
Kita memiliki pembuluh darah di kedua sisi leher yang dikenal dengan nama arteri karotis. Arteri karotis berfungsi untuk mengantarkan darah ke otak dan kepala. Jika disentuh, kita akan merasakan denyut nadi di leher.
Cara melakukannya, Anda cukup berbaring di atas sofa atau tempat tidur. Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
6. Memijat telapak tangan
Tekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk
juga bisa mencoba cara mengatasi cegukan saat puasa dengan memijat telapak tangan.
Caranya, tekan telapak tangan menggunakan ibu jari tangan lainnya. Anda juga bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Jika tekanan di telapak tangan tersebut menimbulkan sedikit rasa sakit, ini berarti adanya gangguan yang memengaruhi sistem saraf. Lakukan beberapa kali agar cegukan dapat hilang sepenuhnya.
7. Menutup kedua telinga