KOMPAS.com - Kunyit memiliki manfaat kesehatan yang tak sedikit. Tanaman rempah ini sering digunakan untuk meredakan mual, perut kembung, nyeri haid, dan masalah lainnya.
Namun, kunyit bisa menimbulkan sejumlah efek samping saat dikonsumsi terlalu banyak. Apa saja efek samping kunyit yang perlu diperhatikan?
Sebetulnya, kunyit tergolong aman dan jarang menimbulkan efek samping yang serius. Akan tetapi, untuk beberapa orang, mengonsumsi kunyit terlalu banyak bisa memicu efek samping yang tidak mengenakkan.
Berikut sederet efek samping kunyit yang perlu kita waspadai:
Iritasi pencernaan
Meski baik untuk pencernaan, kunyit dapat mengiritasi pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. Pasalnya, kunyit memiliki efek yang mampu merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.
Baca juga: Manfaat Temu Putih, Saudara Kunyit Kuning dengan Segudang Khasiat
Batu ginjal
Kunyit tinggi akan oksalat. Senyawa ini dapat membentuk batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan. Batu ginjal bisa memicu nyeri yang hebat dan rasa tidak nyaman.
Sakit kepala dan mual
Efek samping kunyit berupa sakit kepala dan mual pun bisa terjadi saat kunyit dikonsumsi dalam dosis tinggi, misalnya di atas 450 miligram (mg).
Ruam kulit
Konsumsi kunyit secara berlebih dilaporkan dapat memicu ruam kulit. Namun, efek samping kunyit ini tergolong jarang terjadi.
Intoleransi gluten dan penyakit celiac
Bubuk kunyit yang dijual di pasaran bisa mengandung gandum, jelai (barley), dan gandum hitam (rye).
Jika dikonsumsi oleh pengidap intoleransi gluten atau penderita penyakit celiac yang "alergi" gluten, bisa membuat kekambuhan atau memperburuk gejala. Pasalnya, gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, dan gandum hitam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.