Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 19:04 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

KOMPAS.com - Sakit kepala adalah salah satu jenis rasa sakit yang paling umum pernah dirasakan banyak orang.

Menurut US National Library of Medicine, sakit kepala pun menjadi alasan utama bagi banyak orang yang bolos sekolah atau bekerja.

Di saat beberapa jenis sakit kepala dapat terjadi tanpa alasan tertentu, sakit kepala lainnya dapat dikaitkan dengan kondisi seperti alergi.

Menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), ada dua jenis sakit kepala yang terkait dengan alergi.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Sakit Kepala Selama Kehamilan

Jenis pertama adalah sakit kepala sinus, yang biasanya terasa seperti sakit dan tekanan pada wajah.

Kemudian migrain, yang menyebabkan nyeri sedang hingga berat, yang bisa terasa seperti berdenyut dan disertai mual.

Pemicu dua sakit kepala tersebut bisa mencakup hidung tersumbat atau sinus, stres, makanan tertentu, atau merokok.

Namun, sebelum kita mulai menyalahkan sakit kepala pada musim alergi, penting untuk dicatat sakit kepala alergi secara umum kontroversial dalam dunia medis.

"Sakit kepala alergi yang sebenarnya mungkin sangat jarang," kata Ronald Purcell, MD, ahli alergi di Cleveland Clinic kepada Health.

Baca juga: Stres Berlebihan, Waspada Sakit Kepala Berkepanjangan

Beberapa ahli percaya, apa yang disebut sakit kepala alergi adalah jenis sakit kepala yang berbeda, terlepas dari alergi seseorang.

National Headache Foundation (NHF) juga menyoroti hubungan antara alergi dan sakit kepala.

NHF menyebut, di saat banyak orang dengan penyakit migrain dapat mengaitkannya pada reaksi terhadap makanan tertentu, tidak demikian dengan alergi.

NHF menambahkan, masalah pernapasan atau alergi musiman dapat berkontribusi atau menyebabkan sakit kepala sinus, dan migrain dalam beberapa kasus.

Pasien yang mengalami masalah tersebut harus dievaluasi oleh tenaga medis agar mendapat diagnosis yang tepat.

Terlepas dari kontroversi itu, dan apakah kita menderita sakit kepala alergi atau sakit kepala yang dipicu oleh alergi, rasa sakit itu sangat nyata.

Baca juga: Sakit Kepala atau Doyan Tidur? Hati-hati, Mungkin Kamu Sedang Depresi

Halaman:
Sumber Health
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com