KOMPAS.com - Saat dirilis pertama kali di tahun 1979 bersama Tailwind yang memiliki bentuk serupa, Daybreak merupakan salah satu siluet sepatu lari Nike yang paling klasik.
Lebih dari 40 tahun kemudian, desain Daybreak menjalani "kehidupan kedua" sebagai sneaker kasual berkat kolaborasi UNDERCOVER 2019, memadukan masa lalu dan masa kini lewat corak warna "Topaz Gold".
Dengan siluet khasnya yang mudah dikenali, Daybreak klasik memadukan dua era berbeda dari sepatu lari Nike melalui cara yang sangat menarik.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Nike Zoom Freak 2 Milik Giannis Antetokounmpo
Tampilan Nike Daybreak SP "Topaz Gold" dapat dilihat di akun Instagram @43einhalb.
Bagian atas sneaker menggunakan mesh standar yang mendukung bahan TPE (thermoplastic elastomers) transparan dengan branding Swoosh merah yang mewarnai sisi lateral.
Penggunaan material pengganti yang menarik ini diimbangi dengan lapisan warna emas di bagian tumit, kaki depan, serta eyestays.
Lidah berbahan TPE menawarkan badge sportswear ala Nike, dan logo Swoosh merah membentang hingga bagian tab tumit dengan teks Nike berwarna kuning.
Sedangkan, midsole EVA putih dan outsole wafel berwarna hitam menyempurnakan tampilan.
Nike Daybreak SP "Topaz Gold" dirilis di pengecer seperti 43einhalb pada 1 Mei, dan dijual seharga 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta.
Baca juga: Sengketa Logo Klaw dengan Nike, Kawhi Leonard Kalah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.