Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2020, 13:07 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat cuaca panas, hal yang kita cari pertama kali adalah minuman dingin. Setelah minuman habis, tersisa es batu di gelas dan biasanya kita langsung mengunyah es batu tersebut layaknya mengunyah permen karet.

Kebiasaan ini ternyata banyak dilakukan orang.

"Saya punya banyak pasien yang mengunyah es batu setiap hari, yang mereka akui kepada seolah itu sesuatu yang mengerikan. Ini kebiasaan yang buruk namun tetap disukai," kata Mark Burhenne, DDS, pendiri AsktheDentist.com.

Faktanya, mengunyah es batu adalah salah satu kebiasaan yang dapat merusak gigi, menurut American Dental Association.

Mengunyah makanan keras, seperti es batu, dapat merusak enamel gigi kita.

Enamel gigi merupakan lapisan permukaan pelindung keras yang melindungi gigi dari kerusakan.

Baca juga: Mengapa Praktik Dokter Gigi Tutup Selama Pandemi?

"Jika enamel gigi rusak, gigi dan seluruh kebersihan mulut, termasuk gusi akan rentan dan bahkan cenderung lebih banyak infeksi," kata Shahrooz Yazdani, DDS, dari Yazdani Family Dentistry.

American Dental Association menjelaskan, ketika kita membenturkan dua permukaan yang sangat keras, satu permukaan akan pecah. Es batu akan pecah, namun terkadang gigi menanggung beban kerusakan terbesar.

Selain melukai enamel atau email, mengunyah es batu yang keras berpotensi mematahkan gigi.  

"Setiap minggu saya melihat setidaknya satu pasien mengalami patah gigi karena mereka makan kernel popcorn yang tidak dicairkan, permen yang keras, atau es batu," kata John Grbic, DMD, Professor of Dental Medicine di Columbia University Medical Center.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com