Memilih Sepatu yang Tepat untuk Jalan Kaki

KOMPAS.com - Kegiatan di luar ruangan seperti berjalan kaki adalah cara yang menyenangkan dan terjangkau untuk berolahraga.

Namun, dengan mewabahnya pandemi Covid-19, kita jadi ragu untuk keluar rumah dan akhirnya mengurungkan niat menikmati udara segar sembari berjalan kaki.

Menurut America Walks, organisasi nasional nirlaba yang menganjurkan tempat berjalan dan bergerak yang aman, mudah diakses, dan menyenangkan, kurang dari 50 persen orang Amerika memenuhi pedoman aktivitas fisik sedang.

Nah, berjalan kaki adalah salah satu cara termudah dan paling terjangkau untuk membantu menjaga tubuh tetap sehat.

Juliet Kaska, ahli kebugaran selebritas dan anggota Vionic's Innovation Lab menyebut, jalan kaki sangat penting untuk kesehatan otak, tubuh dan kekebalan tubuh.

Sementara, jalan cepat dapat membantu memperkuat fungsi jantung dan paru-paru. Kaska mengatakan, cara ini bagus untuk menjernihkan pikiran dan membantu mengurangi stres.

Namun, sebelum berjalan kaki, penting untuk memilih sepatu yang tepat agar sesuai program kebugaran kita.

Colin Ingram, direktur produk Hoka One One, menawarkan beberapa tips memilih sepatu untuk berjalan kaki.

Baca juga: Bagaimana Memilih Sepatu Lari yang Tepat?

Dukungan yang tepat

Bantalan dan dukungan yang diberikan sepatu secara keseluruhan sangat penting, kata Ingram.

"Ketebalan bantalan sebagian besar adalah masalah preferensi pribadi. Beberapa orang lebih suka alas kaki yang sangat empuk untuk berjalan-jalan dan pemakaian harian, sementara yang lain lebih suka kontak lebih dekat ke tanah."

Selanjutnya, pertimbangkan sepatu yang stabil saat memulai berjalan kaki.

"Ini bisa didapat dari sepatu dan outsole yang lebih lebar, atau bila kaki berada di posisi rendah di dalam sepatu, seperti pengemudi mobil balap di kursinya."

Mendapatkan traksi

Permukaan jalan juga merupakan pertimbangan sebelum memilih sepatu. Karenanya harus diperhatikan bagian outsole sepatu. Biasanya outsole kasar digunakan untuk medan yang kasar juga.

Jika kita berjalan kaki di permukaan beraspal atau treadmill di rumah, traksi dari outsole seharusnya tidak menjadi prioritas besar. Artinya, untuk permukaan yang relatif halus, lebih baik memprioritaskan ketahanan.

"Karet yang lebih kuat dan tebal pada outsole dapat menjaga sepatu tidak lecet dan cepat rusak," kata Ingram.

"Namun, ini juga menambah berat, jadi kita lebih baik menemukan keseimbangan antara bahan yang ringan dan tahan lama yang paling memenuhi kebutuhan kita."

Sementara bagi orang-orang yang berjalan kaki atau hiking di jalan tanah, beberapa traksi tambahan layak dipertimbangkan, terutama jika kita menaiki dan menuruni bukit.

"Kecuali jika kita berada di medan yang sangat teknis dan menantang, maka traksi harus dipertimbangkan," ujar Ingram.

"Jika kita akan hiking di medan yang lebih kasar, alas kaki dengan fitur tambahan seperti traksi agresif atau dukungan pergelangan kaki dalam bentuk sepatu hiking mungkin merupakan pilihan terbaik kita."

Baca juga: Tips Memilih Sepatu yang Nyaman untuk Berjalan Kaki

Fleksibilitas

Fleksibilitas sepatu juga penting untuk mencapai kenyamanan dan performanya.

Beberapa tingkat kelenturan dibutuhkan untuk memudahkan kaki bergerak dan menyerap guncangan, karena sepatu yang terlalu kaku bisa terasa menyakitkan.

"Kita memang butuh midsole yang kaku untuk menjaga kaki, tetapi harus relatif fleksibel untuk beberapa gerakan alami," kata Ingram.

Terakhir, Ingram menyarankan agar kita membeli di toko yang dapat memberikan saran mengenai sepatu mana yang cocok bagi kita.

Saat membeli sepatu secara online, pelajari fitur untuk menemukan sepatu yang dapat memenuhi kebutuhan kita.

Ulasan di internet juga dapat membantu kita mengetahui pengalaman pelanggan dengan sepatu dan apakah itu yang kita cari.

Selain itu, banyak situs menawarkan fitur obrolan langsung dengan penjual untuk menjawab pertanyaan dan memberikan saran.

Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Sepatu Olahraga