KOMPAS.com - Perubahan pola makan ketika bulan Ramadan membuat sistem pencernaan membutuhkan penyesuaian. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah susah BAB saat puasa.
Penyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak. Tentu saja kondisi ini membuat tak nyaman terutama ketika sedang berpuasa.
Bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?
Berikut beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.
1. Makan makanan berserat
Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan. Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.
Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum.
Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma. Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.
Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.
2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.