Lidah Buaya Dapat Mengobati Kulit Terbakar Matahari, Benarkah?

KOMPAS.com - Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman sukulen yang telah lama dikenal karena khasiat penyembuhannya.

Banyak orang telah menggunakan gel bening dari lidah buaya selama ribuan tahun untuk mengobati kondisi kulit ringan, seperti luka bakar, ruam, dan psoriasis.

Saat ini, gel dari tanaman, serta krim dan losion yang mengandung lidah buaya juga masih banyak digunakan.

Baca juga: Manfaat Gel Aloe Vera, Rawat Kulit dari Wajah Hingga Kaki

Penelitian juga mendukung hal ini. Menggunakan gel lidah buaya dapat membantu menyembuhkan sengatan matahari dan mengurangi rasa sakit serta kemerahan.

"Aloe adalah perawatan standar di rumah untuk kulit terbakar, mengingat itu anti-inflamasi dan menenangkan kulit," kata Caren Campbell, MD, dokter kulit di San Francisco. AS.

Kulit terbakar atau kulit yang keracunan sinar matahari tidak menyenangkan. Dalam jangka pendek, kita akan memiliki kulit yang kencang, merah, dan menyakitkan.

Sementara dalam jangka panjang, kulit terbakar dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini. Tetapi, lidah buaya dapat membantu mengobati kondisi kulit kita.

Baca juga: Chrissy Teigen Atasi Masalah Jerawat Pakai Lidah Buaya, Mau Tiru?

Lidah buaya bekerja dalam sejumlah cara untuk mengobati kulit terbakar karena sinar matahari.

1. Mengurangi peradangan

Aloe memiliki beberapa bahan yang mengurangi rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan terkait peradangan akibat terbakar sinar matahari.

Pertama, lidah buaya menghambat jalur siklooksigenase, yang menciptakan efek anti-inflamasi.

Tanaman ini juga mengandung bradykinase, yang mengurangi peradangan ketika dioleskan.

2. Merangsang produksi kolagen

Lidah buaya dapat memperbaiki rasa dan tampilan kulit terbakar dengan merangsang produksi kolagen, yang meningkatkan kekencangan kulit, kekeringan, dan elastisitas.

3. Melembapkan kulit

Lidah buaya mengandung zat mucopolysaccharides, yang merupakan gula yang membantu mempertahankan kelembapan di kulit kita.

Selain itu, lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino, yang melembutkan sel kulit yang mengeras.

Baca juga: Mengenal Khasiat Lidah Buaya, untuk Kulit hingga Sembelit

4. Mengandung asam salisilat

Asam salisilat merupakan antiinflamasi dan antiseptik, yang berarti dapat meredakan rasa sakit sekaligus mencegah infeksi.

5. Mengandung vitamin

Lidah buaya memiliki banyak vitamin, termasuk vitamin A, C, dan E, antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas untuk mengurangi kerusakan akibat sinar matahari.

Demikian kata Kenneth Mark, MD, ahli perawatan kulit dan dermatologi kosmetik.

Baca juga: Intip Manfaat Lidah Buaya pada Kulit

6. Penggunaan lidah buaya untuk obati kulit terbakar

"Jika mungkin, gunakan gel langsung dari tanaman itu sendiri. Belah daun tanaman dan peras keluarkan gel bening di dalamnya," kata ahli kulit Marie Hayag, MD, pendiri 5th Avenue Aesthetics.

Namun, kita bisa menggunakan losion atau pelembap yang mengandung aloe vera. Akan lebih baik, kata Hayag, jika kita dapat menemukan produk dengan kandungan lidah buaya 100 persen.

Pastikan juga produk ini bebas pewangi, karena wewangian tambahan dapat mengiritasi kulit yang terbakar sinar matahari.

"Secara umum, semakin tinggi persentasenya, semakin baik," kata Mark.

Oleskan gel lidah buaya langsung ke area kulit yang terbakar matahari, idealnya setelah mandi air dingin, kata Hayag.

"Menjaga gel agar tetap dingin di lemari es dapat meningkatkan efek menenangkan, terutama untuk kulit terbakar."

Kita dapat menggunakan gel lidah buaya beberapa kali sehari, atau sesuai kebutuhan.

"Pastikan untuk menerapkan gel lidah buaya secukupnya agar menutupi area yang terbakar matahari," tambah Mark.

"Lidah buaya memang mengandung enzim alami, yang dapat memiliki efek pengelupasan ringan pada kulit dari waktu ke waktu, jadi pastikan agar tidak terlalu berlebihan," kata Hayag.

Baca juga: 4 Cara Memakai Lidah Buaya untuk Mengobati Jerawat