Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2020, 15:03 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Lebih lanjut Deta menjelaskan, jenis olahraga kebugaran yang baik dilakukan di bulan puasa adalah jogging dan cardio calisthenic.

“Lakukan olahraga dengan intensitas ringan, yaitu minimal 20 menit per sesi. Namun, dilakukan dengan frekuensi rutin, yaitu antara 4 – 5 sesi per pekan,” ucap dia.

Meski demikian, olahraga yang dilakukan juga tetap harus menaati kebijakan pembatasan fisik dan sosial yang diterapkan pemerintah saat ini.

Jika lingkungan sekitar cenderung ramai, hindari berolahraga di luar rumah.

Baca juga: Jangan Olahraga Saat Ngabuburit, Apa Alasannya?

Deta mengatakan, kurangnya aktivitas olahraga selama Ramadhan ditambah adanya masa pandemi Covid-19, akan berisiko terkena infeksi sedang hingga tinggi.

Hal ini didasarkan pada hasil studi bahwa orang yang tidak berolahraga, risiko infeksinya sedang hingga tinggi.

Ketika seseorang berolahraga dengan intensitas ringan atau sedang, maka risiko infeksinya berkurang. Tingkat imunitas tubuh pun akan meningkat.

“Itulah kenapa olahraga dibutuhkan. Olahraga mengintervensi berupa overload terhadap fisiologi tubuh manusia, sehingga terjadi peningkatan fungsi,” cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com