Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2020, 07:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang yang sedang menjalani diet atau usaha penurunan berat badan, kerap juga mengurangi konsumsi susu mereka demi mencapai target berat badan ideal.

Mereka meyakini, susu dan produk susu bisa memicu kenaikan berat badan, karena tinggi kandungan lemak.

Mengeliminasi susu dari daftar pola makan harian telah terbukti bermanfaat bagi orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Namun, itu tidak mutlak perlu dilakukan. Jika kamu menyukai produk susu, tidak ada salahnya tetap mengonsumsi produk tersebut.

Baca juga: Susu Sapi Vs Susu Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Pertumbuhan Anak?

Susu memang mengandung lemak jenuh, tetapi juga merupakan sumber kalsium dan protein. Kalsium penting untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat, sementara protein membantu memperbaiki jaringan dan otot yang rusak.

Produk susu tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Masalah sebenarnya muncul ketika kita terlalu banyak mengonsumsi produk susu yang tidak sehat.

Ya, tidak semua produk susu baik untuk kesehatan, jadi kamu harus memilihnya sesuai kebutuhan dan mempraktikkan mindful eating alias kesadaran makan.

Mengeliminasi kelompok makanan tertentu justru berpotensi memberikn efek buruk bagi kesehatan.

Pada penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition dijelaskan, bahwa produk susu tidak menyebabkan peradangan pada tubuh, sementara peradangan sendiri disebut sebagai salah satu alasan kenaikan berat badan. Peradangan hanya akan terjadi ketika kamu memiliki kondisi laktosa intoleran.

Baca juga: Perjalanan Panjang Segelas Susu Segar

Nah, jika kamu sedang mengejar target bdrat badan ideal namun masih menggemari susu, ada beberapa jenis susu dan produk susu yang bisa menjadi alternatif konsumsi.

1. Yoghurt

Yoghurt yang kita perlukan di sini bukanlah yoghurt berperisa. Cobalah mengonsumsi semangkuk plain yoghurt dengan beberapa butir buah berry atau kacang-kacangan.

Plain yoghurt umumnya rendah kandungan lemak dan membantu menyehatkan usus. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai camilan untuk menghindari makanan ringan tidak sehat.

Baca juga: Susu Rendah Lemak Mampu Memperlambat Penuaan

2. Keju cottage

Sebanyak 100 gram keju cottage mengandung sekitar 11 gram protein. Produk susu ini membantu mendorong pertumbuhan otot dan menjaga perut tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Keju cottage rendah kalori, tetapi kamu tetap harus berhati-hati dengan jumlah natrium yang ditambahkan ke dalamnya.

3. Susu skim

Susu skim bebas dari lemak dan kalori. Kamu bisa mengonsumsi segelas susu skim setelah berolahraga, untuk memberi energi pada tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Tapi, hindari menambahkan gula ke dalam susu yang akan kamu konsumsi.

Baca juga: Agar Tak Mudah Gemuk, Simak Tips Sehat Minum Susu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com