Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/05/2020, 15:00 WIB
Editor Wisnubrata
  • Mudah diserap

Tim spesialis kesehatan dari Columbia University menyatakan bahwa cairan yang masuk ke tubuh manusia tidak harus selalu bersuhu ruangan untuk bisa diserap dengan mudah.

Bahkan, American College of Sports Medicine’s Position Stand on Exercise and Fluid Replacement menyebut bahwa cairan yang masuk perlu lebih dingin dibandingkan dengan temperatur sekitar.

Air dingin lebih cepat menghilangkan dahaga ketimbang air hangat. Terlebih ketika usai berpuasa dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.

Baca juga: 5 Resep Es Segar untuk Buka Puasa

  • Tidak membahayakan organ internal

Kabar baiknya lagi, air dingin tidak membahayakan organ internal manusia. Justru, minum es saat buka puasa membantu kinerja pencernaan agar lebih efisien.

Selain itu, minum es saat buka puasa dapat membantu mencerna makanan di dalam perut. Bahkan, minuman dingin juga akan membuat kita cepat merasa kenyang. Dengan demikian, kita terhindar dari lapar mata dan mengonsumsi terlalu banyak kalori saat berbuka puasa.

Bagaimana dengan air hangat?

Sejak lama, air hangat dianggap sebagai minuman yang lebih ‘sehat’ dibandingkan dengan air es.

Ada banyak sekali kelebihannya seperti merangsang aliran darah menuju usus, mencegah konstipasi, hingga mengaktifkan sistem pencernaan.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Air Hangat

Namun hal ini tidak serta merta membuat minum es saat buka puasa sebagai hal yang tidak disarankan. Selain beberapa manfaat air es di atas, faktanya tubuh juga memerlukan air es dalam kondisi tertentu, misalnya setelah berolahraga.

Air hangat tidak bisa maksimal menurunkan suhu tubuh manusia yang tinggi usai berolahraga. Justru, air dingin bisa menjalankan tugas ini dengan lebih baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke