Selain dapat menghidrasi tubuh, air kelapa mampu mengisi kembali elektrolit yang hilang selama berpuasa.
Elektrolit adalah mineral yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh guna mencegah dehidrasi.
Berbagai nutrisi yang terkandung dalam air kelapa, di antaranya kalium, magnesium, mangan, natrium, kalsium, serat, hingga vitamin C.
Kalium menjadi salah satu mineral tubuh yang baik untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh, mengurangi risiko kram, serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Oleh sebab itu, air kelapa bisa menjadi minuman buka puasa pilihan.
Baca juga: Sederet Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
3. Teh hijau
Teh hijau bisa menjadi alternatif minuman buka puasa bagi yang ingin mengurangi asupan teh manis atau kopi. Teh manis dan kopi adalah cairan diuretik yang membuat tubuh dapat mengeluarkan lebih banyak urine.
Teh hijau adalah cairan hidrasi yang baik dengan kandungan antioksidan bernama katekin yang mampu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Minum segelas teh hijau saat berbuka puasa dapat mengembalikan asupan cairan tubuh yang hilang selama beberapa jam.
Baca juga: Segudang Manfaat Teh Hijau untuk Umur Lebih Panjang
4. Yogurt
Mengonsumsi yogurt saat berbuka puasa dapat mengisi kembali cairan tubuh yang hilang selama berpuasa seharian penuh.
Selain itu, minuman berbahan dasar susu ini merupakan salah satu sumber probiotik atau bakteri baik. Probiotik sendiri dapat meningkatkan kesehatan pencernaan saat berpuasa.
Baca juga: Konsumsi Yogurt Saat Perut Kosong Lebih Dianjurkan
5. Jus buah-buahan
Semangka atau melon bisa menjadi pilihan jus buah-buahan yang bisa dipilih. Kedua jenis buah-buahan tersebut mengandung air lebih banyak sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.