3. Dapatkan sebuah proyek
Mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kontak baru adalah cara umum dan penting menuju penciptaan kembali karier.
Namun, daripada berfokus pada satu proyek, cobalah membandingkan keuntungan dan kelemahan dari masing-masing proyek.
Keduanya mungkin tidak semuanya secara langsung dapat diterapkan untuk karier baru yang kita inginkan, tetapi akan membantu kita menemukan di mana letak kekuatan sejati kita.
"Intinya adalah melakukan pekerjaan baru dan berbeda dengan orang-orang baru," ujar Ibarra.
"Karena proses itu adalah kesempatan belajar tentang diri kita, preferensi dan ketidaksukaan kita, serta jenis konteks dan mereka yang memberikan hal terbaik dalam diri kita."
Baca juga: Apa Saja Tips Penting agar Sukses Naiki Tangga Karier?
4. Terhubung dengan kontak yang kita miliki
Pandemi yang membutuhkan jarak sosial bukanlah saat yang tepat untuk membangun jaringan.
Namun, dengan lebih banyak orang melakukan komunikasi secara online, ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk terhubung kembali dengan kontak lama.
Studi menunjukkan, koneksi yang jauh kerap menawarkan kita perspektif baru dan saran jujur daripada orang-orang terdekat dan yang menyayangi kita.
Tetapi, mereka bisa jadi kurang termotivasi untuk membantu kita.
Ibarra merekomendasikan untuk melakukan ikatan aktif dengan kolega yang pernah dekat dengan kita, tetapi sempat terputus koneksi selama tiga tahun atau lebih.
5. Diskusikan perubahan karier
Perubahan karier bisa terasa seperti proses mencari jati diri. Namun, menurut Ibarra, penting untuk mendiskusikannya dengan pihak-pihak tepercaya, guna mengklarifikasi ide-ide kita dan memastikan kita tidak terjebak dalam lamunan.
"Buat dan ceritakan kisah tentang apa yang ingin kita lakukan, atau mengapa kita ingin perubahan, inj dapat mengklarifikasi pemikiran dan mendorong kita maju, dengan mengikat kita untuk melakukan perubahan," katanya.
"Pada akhirnya, ketika tiba saatnya untuk menemukan kembali karier kita di masa krisis ini, ingat poin penting, kita bisa melakukannya sekarang, tetapi jangan pergi sendiri."
Baca juga: Manfaatkan Media Sosial untuk Kembangkan Karier
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.