Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2020, 14:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber eatthis

 

5. Tak perlu anti dengan "aksesori"

Muhlstein menggunakan istilah "aksesori" untuk pemanis makanan, seperti hiasan kue, bumbu makanan, saus, dressing salad, hingga gula.

Baginya, peran "aksesori" tersebut jelas, yakni bukan sebagai makanan utama melainkan untuk membuat satu menu makanan menjadi lebih menarik atau nikmat.

Kamu tak harus menghindarinya sama sekali dan boleh sesekali mengonsumsinya. Namun, ingatlah kembali bahwa makanan-makanan tersebut hanyalah "aksesori", sehingga idealnya kamu tak mengonsumsinya secara berlebihan.

6. Melacak makanan dan berat badan

Mencatat asupan makanan harian sangatlah penting. Catatan tersebut akan menunjukkan, apakah kamu sudah mengonsumsi kalori harian dalam jumlah yang cukup, kurang atau berlebih.

Cara ini akan sangat membantu jika kamu menargetkan berat badan tertentu.

Timbangan berat badan juga harus menjadi sahabatmu. Kamu mungkin tidak suka melihat angka yang menurutmu terlalu tidak ideal, namun menimbang berat badan secara rutin juga bisa menjadi bagian dari usaha meraih target berat badan yang kamu inginkan.

7. Mengalahkan nafsu diri sendiri

Banyak orang yang gagal menjalankan usaha penurunan berat badannya, karena gagal mengelola nafsu dirinya sendiri.

Misalnya, kecewa karena berat badan tak kunjung turun padahal sudah merasa menjalani pola makan sehat.

Kondisi tersebut tak jarang menimbulkan frustrasi dan pada akhirnya merusak usaha penurunan berat badan yang sedang dijalani.

Kuncinya adalah disiplin dan berpasrah diri. Penting untuk melawan jika kamu memiliki pikiran-pikiran negatif serta menjauhi kebiasaan buruk lama.

Baca juga: 6 Alasan untuk Tidak Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber eatthis
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com