6 Tips Mengajarkan Manajemen Waktu pada Anak Selama Masa Karantina

KOMPAS.com - Menjadi orangtua bagi anak-anak adalah pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi, dengan adanya pandemi virus corona yang sedang berlangsung, orangtua diharuskan sekaligus menjadi guru bagi anak-anak – selama masa karantina untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal ini membuat anak-anak yang berusia lebih kecil dan tidak memiliki pengalaman belajar online lebih bergantung pada bantuan orangtua.

Efeknya tentu saja memengaruhi rutinitas keluarga, orangtua harus mengelola urusan rumah, pekerjaan kantor, dan kehidupan sekolah anak.

Baca juga: 7 Tanda Masalah Mental pada Anak yang Harus Diwaspadai Selama Pandemi

Di masa karantina seperti sekarang ini, satu keterampilan berharga yang dapat diajarkan kepada anak-anak adalah manajemen waktu yang efektif.

Semakin baik orangtua membantu anak-anak mengelola waktu mereka sejak dini, semakin mudah bagi mereka untuk mencapai tujuannya.

Selain itu, hal tersebut juga akan mengurangi stres tentang bagaimana tahun ajaran ini dapat memengaruhi kinerja akademik anak-anak, serta kesejahteraan mereka secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengatur waktu anak secara efektif saat harus beraktivitas di rumah selama masa karantina:

1. Luangkan Waktu untuk Mendiskusikan Rencana

Luangkan waktu selama akhir pekan untuk mengobrol dengan anak-anak dan mendiskusikan rencana untuk minggu yang akan datang.

Gunakan kalender untuk merencanakan tugas harian dan mingguan. Gunakan metode pelacakan waktu seperti stopwatch untuk mengetahui berapa lama waktu untuk menyelesaikan satu tugas atau pekerjaan rumah, dibandingkan dengan berapa lama anak-anak berpikir untuk menyelesaikan tugas itu.

Tempatkan setiap tugas sesuai dengan prioritas dan waktu:

- Tentukan deadline pada setiap penugasan (baik untuk draft dan pengiriman akhir).
- Tetapkan waktu pertemuan online.
- Tetapkan jam pertemuan virtual dengan guru.

Baca juga: Menjawab Pertanyaan Anak, Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?

2. Buat Perencanaan

Buatlah perencanaan setiap malam dan mencatatnya di kalender. Tuliskan semua tugas dan daftar yang harus dilakukan anak-anak untuk hari berikutnya.

Tuliskan daftar tugas sesuai prioritas. Sehingga, anak-anak tahu bahwa mereka harus menyelesaikan tugas penting terlebih dulu.

Setiap tugas juga harus diberikan batas waktu tertentu untuk menyelesaikannya. Gunakan daftar periksa untuk menandai setiap tugas setelah selesai.

3. Ciptakan Ruang untuk Belajar

Ciptakan ruang yang nyaman dengan pencahayaan yang tepat untuk anak belajar. Mintalah mereka duduk di kursi yang nyaman dan pastikan tak ada gadget di dekat anak saat mereka belajar.

4. Gunakan Metode Pomodoro

Metode Pomodoro – sebuah teknik belajar menggunakan time management, di mana metode ini akan membantu anak-anak menjadi produktif dan bekerja secara efisien selama 25 menit.

Metode ini juga akan membantu mereka mengoptimalkan waktu dan fokus pada studi online mereka tanpa kehadiran guru.

Orangtua dapat melakukan tiga hal berikut untuk mendukung metode pomodoro berjalan dengan baik:

- Menyetel timer selama 25 menit untuk satu sesi tanpa gangguan waktu belajar.

- Mengizinkan anak istirahat 5 menit untuk melakukan sesuatu yang lain.

- Membiarkan mereka beristirahat selama 15 menit begitu mereka menyelesaikan 4 sesi kerja.

Baca juga: Mengatur Jadwal Kegiatan Anak Selama di Rumah Saja

5. Pastikan Anak Cukup Tidur

Pastikan anak-anak cukup tidur setiap malam. Ini agar mereka tidak memperlakukan masa karantina seperti hari libur, dengan tidur dan bangun terlambat dari waktu mereka saat sekolah.

Pastikan mereka untuk tidur selama 8 hingga 10 jam semalam. Dan pastikan waktu tidur mereka sama dengan ketika merekaharus pergi ke sekolah.

6. Berikan Hadiah

Menghargai dan mengapresiasi anak setelah menyelesaikan setiap tugasnya sangat penting. Ini dapat dilakukan dalam bentuk pujian sederhana. Meski tampak sepele, kata-kata positif akan membentuk kepribadian positif pada diri anak

Atau orangtua bisa merayakan pencapaian anak dalam manajemen waktu melalui kegiatan yang menyenangkan bersama, baik itu bermain bersama atau menonton film.

Terpenting adalah orangtua memberi tahu anak bahwa telah melihat kerja keras mereka.

Baca juga: Si Kecil Susah Tidur? Kenali 3 Jenis Gangguan Tidur pada Anak