Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sering Sedih! Sindrom Patah Hati Bisa Membunuh

Kompas.com - 06/05/2020, 19:39 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Jika mengalaminya segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter dapat mendiagnosis penyakit ini lewat beberapa test, seperti:

  • Pemeriksaan fisik serta riwayat stres.
  • Tes darah.
  • Elektrokardiogram (EKG).
  • Coronary angiogram (tes untuk mengecek adakah penyumbatan pada arteri, umumnya tidak ada penyumbatan pada penderita sindrom patah hati).
  • Sinar X di dada (untuk melihat apakah ada tanda abnormal pada bentuk jantung dan melihat kemungkinan bahwa gejala dada sesak berasal dari paru-paru)
  • Ekokardiogram (untuk melihat apakah jantung memiliki bentuk abnormal ketika memompa. Ini bisa menjadi salah satu gejala penyakit sindrom patah hati).

Baca juga: Kesedihan Bisa Datang Dalam Berbagai Bentuk

Bagaimana cara mencegahnya?

Sampai sekarang masih banyak misteri di balik terjadinya kondisi ini. Tetapi dokter memiliki beberapa saran untuk mencegah timbulnya broken heart syndrome. Contohnya adalah dengan berolah raga dan melakukan pola hidup sehat.

Di sisi lain, kamu dapat melatih diri untuk mengelola pikiran sehingga tidak mudah tenggelam dalam stres dan kesedihan yang berlarut-larut.

Pada masa sekarang masih banyak yang ragu atau malu berkonsultasi ke dokter spesialis jiwa perihal kondisi yang dialami, padahal dengan bercerita mengenai emosi yang dirasakan kepada profesional dapat membantu menanganinya. Jadi jangan sering bersedih lagi, ya!

Baca juga: Patah Hati Bisa Memiliki Efek Seperti Serangan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com