Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gelembung Sosial" Sebagai Cara Baru Bertemu Kerabat di Tengah Pandemi

Kompas.com - 06/05/2020, 23:23 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNBC

"Tetapi ada beberapa orang dalam daftar itu yang tidak masuk dalam daftar kita. Itu hanya seperti memilih orang-orang dalam kelompok saja," ujar Tildesley.

Pengelompokan kontak

Adapun pentingnya eksklusivitas dalam gelembung sosial diuraikan Stefan Flasche, associate professor untuk departemen epidemiologi penyakit menular di London School of Hygiene and Tropical Medicine, dalam unggahan baru-baru ini.

Flasche mendiskusikan betapa susahnya dampak lockdown pada putrinya yang berusia empat tahun.

Ia menjelaskan, putrinya masih berada pada usia di mana sulit berkomunikasi secara digital dan "kehidupan sosialnya sangat terpusat pada kontak fisik yang erat dengan teman-teman baiknya."

Karena itu, memperluas kontak putrinya, bahkan kepada satu atau dua teman dekat akan sangat membantu kesehatan mental dan perkembangan sosialnya.

Ia juga menyarankan agar anak-anak dapat membentuk semacam kelompok bermain eksklusif.

"Pengelompokan kontak sosial untuk anak-anak ini akan memungkinkan mereka bergaul dengan teman-teman mereka," kata Flasche.

Secara lebih luas, ia mengatakan strategi pengelompokan ini dapat diterapkan pada rumah tangga tanpa anak, bagi mereka yang sama-sama berjuang karena kurangnya kontak sosial langsung ketika pembatasan mulai dilonggarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com