KOMPAS.com - Ada banyak tradisi dan aturan berbeda yang harus dipatuhi para anggota kerajaan — mulai dari mengenakan pakaian berwarna tertentu saat tur, hingga yang berbasis pernikahan, seperti memilih bunga khusus dalam karangan bunga pengantin.
Praktek umum lainnya yang terlihat selama bertahun-tahun dilakukan oleh orang-orang di lingkungan kerajaan adalah mengenakan nama baru.
Namun rupanya tidak semua anggota Kerajaan Inggris melanggengkan kebiasaan yang mulai dianggap kuno itu.
Meski begitu, ada beberapa cerita soal nama anggota Kerajaan Inggris yang menarik untuk disimak. Berikut adalah nama-nama itu.
1. Meghan Markle
Nama asli Meghan Markle adalah Rachel. Aktris Amerika yang berubah menjadi anggota kerajaan ini sebenarnya dilahirkan sebagai Rachel Meghan Markle.
Diperkirakan bahwa Meghan mulai menggunakan nama tengahnya ketika dia masih di sekolah, mengingat foto-foto buku tahunannya menunjukkan dia terdaftar sebagai "Meghan Markle" dan bukan "Rachel Markle."
Meskipun Meghan tidak pernah secara terbuka menjelaskan mengapa dia mengubah namanya, banyak yang percaya alasannya karena terdengar lebih menarik dan karenanya membuat nama panggung yang lebih baik, atau hanya karena Rachel adalah nama yang cukup umum di tahun 80-an.
2. Pangeran Harry
Nama asli Pangeran Harry adalah Henry. Putra dari Pangeran Charles dan Diana, Harry, terlahir dengan nama Henry, tetapi nama itu tak digunakan kecuali keadaan resmi menentukan sebaliknya.
3. Ratu Victoria
Nama asli Ratu Victoria adalah Alexandrina
Ratu legendaris itu lahir dengan nama Alexandrina Victoria, yang diberikan oleh ayah baptisnya, seorang pria bernama Tsar Alexander I.
Ketika dia menjadi penguasa Inggris, dia dinasihati untuk mengganti namanya, Victoria (yang pada waktu itu adalah nama Prancis yang tidak biasa), dan menggantinya dengan nama yang lebih agung terdengar.
Namun Victoria tetap pada pendiriannya, dan nama itu justru menjadi sangat populer di kemudian hari.