Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Buruk Sering Stalking Mantan Pacar di Media Sosial

Kompas.com - 07/05/2020, 23:42 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mematai-matai alias stalking mantan atau dikenal juga dengan istilah kepo melalui media sosial seringkali kita lakukan, terutama saat baru saja putus cinta.

Alih-alih membuat perasaan menjadi lega, kegiatan stalking mantan justru dapat memperburuk suasana hati karena merugikan diri sendiri. 

Bagi sebagian orang, putus cinta memang sungguh menyakitkan. Setelah putus cinta, kita berharap bisa menjalani hidup seperti biasa lagi tanpa harus memikirkan mantan kekasih. Sayangnya, move on setelah putus cinta tak semudah kelihatannya.

Akhirnya, banyak yang tidak bisa menahan godaan untuk kepo atau stalking mantan. Nah, bagi yang masih asyik stalking mantan kekasih, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan tersebut.

Pasalnya, ada berbagai bahaya psikologis yang mengintai akibat keseringan stalking mantan terus menerus melalui media sosial. Apa saja efek buruknya?

1. Lebih susah move on

Kecenderungan untuk mematai-matai mantan kekasih melalui media sosial memang kerap muncul setelah putus cinta.

Setiap kali membuka media sosial, baik itu Instagram, Twitter, dan Facebook, hal pertama kali yang mungkin Anda lakukan adalah melihat akun mantan.

Hal ini dilakukan hanya untuk mengetahui kabar atau keadaan Si Dia sekarang atau sekadar melihat wajah mantan karena rindu. Padahal kebiasaan ini sungguh sangat tidak sehat.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior bahwa sering stalking mantan, termasuk terus memantau foto atau status terbarunya, justru membuat jadi susah move on.

Memang setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk move on, tapi kalau setiap hari, setiap menit, atau setiap detik Anda melihat aktivitasnya melalui sosial media, bagaimana mau move on?

Baca juga: 9 Cara Hadapi Kenyataan Si Mantan yang Sudah Move On

2. Menghancurkan kebahagiaan diri sendiri

Efek buruk sering stalking mantan berikutnya adalah menghancurkan kebahagiaan diri sendiri.

Ya, misalnya suasana hati sedang baik-baik saja atau mungkin cenderung bahagia. Lalu, Anda iseng stalking mantan melalui media sosialnya selama 15-30 menit.

Nah, dalam waktu 15-30 menit tersebut seluruh emosi berkumpul jadi satu. Baik itu perasaan sedih, marah, kecewa, mengingat kembali memori perjalanan cinta Anda berdua, dan lainnya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com