Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengetahui Ciri-ciri Ikan Segar dan Layak Dikonsumsi

Kompas.com - 08/05/2020, 09:32 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu lauk favorit bagi sebagian besar orang. Tak hanya enak disantap dan mudah diolah menjadi berbagai macam hidangan, ikan juga menjadi sumber protein yang menyehatkan bagi tubuh.

Namun, kandungan nutrisi yang terdapat pada ikan bisa jadi tidak optimal lagi bila kita mengonsumsi ikan yang kualitasnya tidak segar.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri ikan segar dan layak dikonsumsi saat membelinya di pasar tradisional atau swalayan.

Ikan segar tentu menyimpan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Sementara, ikan yang tidak segar akan menjadi tempat berkembangbiak yang ideal bagi berbagai macam bakteri.

Bakteri-bakteri tersebut dapat berisiko mengontaminasi makanan sehingga mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan hingga keracunan makanan.

Nah, jika ingin membuat hidangan dari olahan ikan, pastikan untuk mengetahui cara memilih ikan yang segar. Berikut adalah ciri-ciri ikan segar dan layak dikonsumsi.

1. Mata ikan

Salah satu cara mengetahui ciri-ciri ikan segar yang paling mudah dapat dilihat melalui kondisi matanya. Mata ikan yang segar akan tampak cerah, jernih, dan segar. Permukaan matanya pun akan terasa menonjol dan kenyal saat diraba.

Sementara, mata ikan yang tampak mengerut, keruh, dan cekung serta berwarna kemerahan merupakan ciri-ciri ikan tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.

Mata ikan yang cekung biasanya karena ikan mengalami dehidrasi, di mana ia lebih banyak berada di atas permukaan es daripada di air saat kita membelinya.

Baca juga: Berapa Lama Ikan Segar Bisa Disimpan di Kulkas?

2. Warna ikan

Beberapa jenis ikan memiliki warna daging putih terang, tetapi ada pula jenis ikan dengan warna yang berbeda. Namun, pastikan apa pun jenis ikan yang kamu pilih memiliki warna yang cerah, segar, dan tidak kusam.

Ciri-ciri ikan segar warna kulitnya tampak mengkilap, terang, dan tampak sehat. Sisik ikan pun masih menempel dengan kuat pada badan ikan dan tidak mudah lepas saat ditarik.

Sebaliknya, ikan tidak segar yang berkualitas rendah biasanya memiliki warna kulit yang tampak kusam. Selain itu, sisik ikan mudah terlepas saat ditarik.

3. Daging ikan

Biasanya ciri-ciri ikan segar memiliki tekstur yang lembut tetapi cukup kenyal dan kencang. Seluruh dagingnya pun tampak menempel kuat pada tulang.

Kita dapat mengecek ikan segar atau tidak melalui tekstur dagingnya dengan cara menekan bagian perut ikan menggunakan jari telunjuk, apabila bentuknya kembali seperti semula maka tandanya ikan masih segar.

Jika sebaliknya, maka berarti ikan tersebut tidak segar dan tidak layak dikonsumsi. Ciri ikan tidak segar juga memiliki warna yang kusam serta teksturnya pun menjadi lebih lunak.

Baca juga: 8 Cara Mengusir Tulang Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan

4. Insang ikan

Ciri-ciri ikan segar juga dapat dilihat dari insangnya. Kita bisa memeriksanya dengan cara mengangkat penutup insang yang terletak di sisi kepala ikan.

Ciri-ciri ikan segar memiliki insang berwarna merah yang tampak segar dan bersih serta teksturnya basah. Semakin merah warna insangnya maka semakin baik kualitas ikan tersebut.

Insang yang berwarna kecokelatan atau keabuan serta tampak kering menandakan bahwa ikan tidak segar sehingga tidak layak dikonsumsi.

5. Bau

Ciri-ciri ikan segar selanjutnya memiliki bau yang khas yang segar dan ringan. Bau yang berasal dari ikan segar tidak terasa aneh atau mengganggu indra penciuman.

Sedangkan, bau ikan tidak segar biasanya cukup mengganggu penciuman karena terasa menyengat dan amis.

Tak ada salahnya untuk bertanya kepada penjual di pasar tradisional atau swalayan untuk menyakini apakah ikan yang akan dibeli masih dalam kondisi segar atau tidak.

Kita bisa mengolah ikan segar sebagai makanan dalam waktu dua hari setelah membelinya. Jika tidak berencana mengolahnya dalam dua hari, sebaiknya simpan ikan dalam freezer agar kondisinya tetap segar.

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Amis Ikan di Rumah

Tips membuat anggota keluarga suka makan ikan

Beberapa orang tidak suka makan ikan karena rasa dan baunya yang amis. Selain itu, adanya tulang ikan (duri) membuat banyak orang malas untuk mengonsumsinya.

Padahal ada berbagai manfaat makan ikan untuk kesehatan yang bisa didapat. Lantas, bagaimana caranya membuat anggota keluarga jadi suka makan ikan?

1. Memilih jenis ikan

Beberapa orang biasanya tidak menyukai ikan karena memiliki pengalaman buruk terhadap tulang ikan.

Oleh karena itu, pilihlah jenis ikan yang berdaging besar atau banyak serta tidak memiliki banyak duri. Misalnya, ikan tuna, salmon, bawal, kakap, tengiri, makarel, dan cakalang.

Dengan ini, kita tidak tersangkut duri saat memakan ikan.

2. Menghilangkan bau amis

Alasan orang malas makan ikan adalah karena bau amisnya. Meskipun sudah mencuci dan menggorengnya terkadang bau amis pada ikan masih tetap melekat. Hal tersebut bisa saja karena cara mengolah ikan yang tidak benar.

Kita bisa menghilangkan bau amis ikan dengan cara mencucinya sampai bersih dan dimarinasi terlebih dahulu menggunakan perasan jeruk nipis ikan.

3. Mengolah ikan sekreatif mungkin

Anggota keluarga kita mungkin tidak suka makan ikan karena cara mengolah ikan yang itu-itu saja, seperti digoreng atau dibakar.

Nah, kita dapat membuat aneka masakan ikan yang sesuai dengan selera keluarga. Misalnya, mengolah ikan menjadi nugget ikan, bola-bola ikan, dimsum, siomay, dan lainnya.

Mengetahui ciri-ciri ikan segar sangat penting untuk mengurangi risiko kontaminasi makanan dan gangguan kesehatan. Setelah memilih ikan segar, kita dapat mengolahnya dengan benar sehingga bisa menikmatinya dan manfaat makan ikan untuk kesehatan pun bisa didapat.

Baca juga: Manfaat Makan Ikan untuk Meningkatkan Gairah Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com