Karena menekankan lebih banyak konsumsi buah dan sayur serta mengurangi daging, maka diet ini diklaim dapat mencegah kanker.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Diet alkaline cenderung rendah lemak dan kalori sehingga secara alami menunjang seseorang memiliki berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Meningkatkan kesehatan otot
Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung kehilangan massa ototnya. Namun, diet alkaline dipercaya dapat meningkatkan kesehatan otot.
Baca juga: Ingin Berat Badan Ideal dan Sehat? Cek 1 Hal Penting Sebelum Diet
Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat diet alkali tersebut. Sebab, klaim manfaat yang ada hanya terbatas pada beberapa penelitian saja sehingga perlu lebih banyak bukti untuk menunjukkan keefektifannya.
Makanan yang direkomendasikan dalam diet alkaline
Meki begitu, jika Anda tertarik untuk mencoba diet alkaline berikut makanan yang direkomendasikan dalam diet ini:
Sementara, makanan yang harus dibatasi atau dihindari dalam diet alkaline, yaitu:
Dari makanan yang direkomendasikan, maka diet alkaline terbilang cukup sehat karena mendorong asupan tinggi akan buah-buahan, sayuran, dan sumber nabati baik lainnya sembari membatasi makanan olahan yang tak sehat.
Anda juga dapat dengan mudah menemukan berbagai asupan tersebut di pasar maupun swalayan.
Baca juga: Diet Terbaik yang Layak Dicoba Tahun 2020
Pro kontra diet alkaline
Sama halnya dengan diet yang lain, diet alkaline juga mengundang pro dan kontra. Pro karena diet ini memungkinkan Anda lebih banyak mengonsumsi makanan sehat sehingga kalori dan lemak jahat dalam tubuh pun bisa berkurang.
Sementara, di sisi lain kontra mengenai diet alkaline mengacu pada ketidakmungkinan makanan dalam mengubah nilai pH darah.
Sebab tubuh memiliki berbagai cara efektif dalam mengatur keseimbangan pH darah-nya sendiri, salah satunya dengan mengeluarkan asam melalui urine. Bahkan perubahan yang besar dalam pH darah justru bisa membahayakan jiwa.