Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik tentang Pernikahan di Korea Selatan

Kompas.com - Diperbarui 12/12/2022, 06:43 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber cosmo.ph

KOMPAS.com — Demam drama Korea Selatan maupun Korean pop membuat banyak orang juga tertarik memerhatikan bagaimana prosesi pernikahan dilaksanakan di Negeri Gingseng itu.

Terlebih, banyak pernikahan yang digambarkan di drama Korea yang selalu tampak indah dan penuh kebahagiaan.

Lalu bagaimana sebenarnya pernikahan Korea secara teknis?

Apakah pasangan juga merasa stres karena perencanaan pernikahan adalah hal yang sama untuk semua budaya?

Baca juga: Penampilan Terkini Para Pemain Drama Korea Reply 1988

Berikut adalah daftar singkat dari lima fakta utama tentang pernikahan Korea. Siapa tahu ada dari kamu yang ingin menikah dengan oppa impianmu!

1. Rencana dan persiapan

Terlepas dari rencana pernikahan akan dilaksanakan, satu hal yang hadir sebelum itu adalah soal prosesi lamaran.

Kaum perempuan kerap membayangkan sebuah kejutan yang disiapkan lelaki untuk kekasih hatinya, dalam momen tersebut.

Nah, di Korea, pasangan muda -memang kini, condong ke arah budaya pertunangan barat dengan berlutut dan melamar pasangannya.

Namun, pada pasangan yang lebih tua biasanya hanya mendiskusikan apakah mereka siap untuk menikah, dan hidup bersama.

Baca juga: 7 Karakter Terburuk di Drama The World Of The Married

Ini menjelaskan adegan di episode pertama Hi Bye, Mama! di mana Cha Yu Ri (Kim Tae Hee) bersikeras bahwa dia dan Gang-hwa (Lee Kyu Hyung) menikah, dan itu terjadi di sebuah bar.

2. Bertemu mertua

Kita biasanya mempertemukan pasangan dengan orangtua ketika hubungan sudah serius.

Namun, ada juga dari pasangan yang memilih mempertemukan pasangan dengan orangtua saat baru memulai hubungan.

Di Korea Selatan, bertemu orangtua pasangan sebenarnya adalah sebuah kesepakatan besar.

Ketika kamu memperkenalkan pasangan pada keluarga, itu sebenarnya merupakan tanda bahwa kamu dan pasangan siap untuk melangkah ke jenjang berikutnya.

Perkawinan jauh lebih besar artinya dari sekadar penyatuan dua orang yang saling mencintai. Dalam budaya Korea Selatan, pernikahan juga merupakan persatuan dua keluarga.

Baca juga: Perawatan untuk Kulit Wajah Glowing Bak Artis Korea

3. Merencanakan pernikahan lebih mudah

Tidak seperti pernikahan yang kita kenal membutuhkan waktu persiapan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, di Korea, bagian ini dipermudah dengan "aula pernikahan".

Itu adalah tempat yang dikelola perusahaan, yang secara harfiah dibuat untuk pernikahan.

Mereka menyediakan hampir segalanya, mulai dari venue, makanan, dekorasi, dan musik.

Alasan ini juga memicu munculnya banyak desas-desus negatif ketika pasangan selebritas Korea menikah sangat cepat.

Mungkin, karena kita terbiasa dengan persiapan pernikahan yang panjang, pernikahan yang terjadi dalam waktu kurang dari enam bulan setelah pertunangan, menimbulkan spekulasi tertentu. Soal kehamilan, misalnya.

Salah satu contohnya adalah pernikahan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo pada Oktober 2017 yang terjadi hanya tiga bulan setelah pengumuman pertunangan.

Namun, rumor kehamilan Hye Kyo dengan cepat dibantah oleh agensinya.

4. Pengantin pakai dua "versi" pakaian

Seperti dalam upacara penikahan yang selama ini kita kenal, kita pun akan melihat pengantin wanita Korea mengenakan gaun pengantin putih klasik, dan pengantin pria dalam setelan hitam.

Namun, dalam beberapa pernikahan Korea, pasangan tersebut akan berganti menjadi pakaian tradisional Korea, hanbok.

Baca juga: Peserta Pakai Hanbok Seksi, Kontes Kecantikan Korea Diprotes

Tentu saja, yang mereka kenakan secara khusus dibuat untuk pernikahan dengan pengantin wanita mengenakan hanbok merah dan pengantin pria dalam hanbok biru.

Perubahan pakaian biasanya terjadi selama upacara pernikahan, khusus keluarga.

Di sini, ibu dari pengantin wanita mengenakan hanbok merah muda atau ungu, dan ibu dari pengantin laki-laki akan mengenakan biru, menunjukkan hubungan mereka dengan pasangan.

5. Upacara pernikahan jauh lebih singkat

Akhirnya, hari besar itu tiba. Kita terbiasa menghadiri pernikahan yang bisa berlangsung seharian. Bahkan, bagi sebagian orang, kebiasan ini merentang dalam tempo beberapa hari.

Namun di Korea Selatan, pernikahan berlangsung antara 30 menit hingga dua jam maksimal.

Seperti yang sudah sebutkan sebelumnya, semua yang perlu dilakukan di pesta pernikahan bisa dilakukan di aula pernikahan.

Mulai dari merias wajah hingga upacara makan malam.

Ada juga peluang foto yang terjadi sebelum pernikahan, di mana setiap tamu mendapat kesempatan untuk berpose di samping pengantin wanita di ruang seperti studio.

Setelah foto ini, pengantin wanita berjalan di lorong dengan ayahnya, dan diserahkan kepada pengantin pria.

Baca juga: 10 Langkah Rawat Kulit Ala Korea yang Perlu Diketahui Pria

Pada saat yang sama para tamu sedang dilayani makanan di kursi mereka. Ya, tamu bisa makan sambil menyaksikan pasangan menikah.

Pernikahan Korea adalah cara yang efisien tanpa merepotkan banyak pihak. Kendati demikian, tetap saja hal itu bergantung pada keputusan pasangan pengantin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber cosmo.ph


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com