Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2020, 16:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk memastikan gigi dan mulut bersih, banyak orang yang terbiasa memakai mouthwash alias obat kumur setelah sikat gigi

Tak hanya untuk melengkapi sesi menyikat gigi, sejumlah orang juga kerap menggunakan mouthwash jika malas menyikat gigi atau untuk sekadar menyegarkan rongga mulut.

Nah, apakah mouthwash sebenarnya bisa menggantikan peran menyikat gigi?

Jawabannya adalah, tidak.

"Mouthwash adalah alat bantu tambahan untuk membersihkan gigi karena tidak bisa menggantikan peran sikat gigi," kata drg. Vita Nurvitasari dari Evaray Medikaloka Dental Clinic dalam Muslimah Creative Stream Fest 2020, Jumat (8/5/2020).

Vita menambahkan, setiap orang tetap membutuhkan alat mekanik seperti sikat gigi untuk membersihkan plak pada gigi. Plak yang menempel di permukaan gigi tidak akan hilang jika hanya terkena mouthwash.

Penggunaan obat kumur terlalu sering dengan alasan menyegarkan napas juga tidak dianjurkan.

Baca juga: Sakit Gigi seperti Apa yang Dianggap Darurat dan Perlu ke Dokter Gigi?

Menurut Vita, mouthwash dibuat dari bahan kimia sehingga jika digunakan terlalu sering berpotensi merusak gigi.

"Sama seperti sikat gigi, terlalu sering sikat gigi pun juga bisa merusak enamel. Jadi perlakuan kita kepada gigi juga harus sesuai petunjuk," ungkapnya.

Jika ingin menggunakan mouthwash, Vita menganjurkan untuk memilih produk non-alkohol. Sebab, mouthwash dengan alkohol bisa memberi efek kering pada rongga mulut.

Ketika rongga mulut mudah kering, maka bakteri akan mudah berkembang biak dan berujung pada masalah kesehatan.

"Jadi penggunaan mouthwash tidak bisa terlalu sering juga," kata dia.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Pakai Obat Kumur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com