Seseorang sering makan ikan, daya ingatnya juga akan meningkat dan baik untuk kesehatan otak.
Baca juga: Ingin Anak Punya IQ Tinggi dan Tidur Lelap? Beri Dia Makan Ikan
Depresi merupakan kondisi mental yang umum. Kondisi ini ditandai dengan suasana hati yang tidak baik, merasa sedih, tidak bersemangat, dan tidak bergairah untuk melakukan aktivitas.
Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.
Asam lemak omega-3 dapat melawan gejala depresi dan secara signifikan mampu meningkatkan efektivitas obat antidepresan.
Selain itu, dengan mengonsumsi ikan dapat meredakan gejala demensia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak.
Baca juga: Tak Cuma Enak, Ikan Bandeng Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh
Ikan merupakan salah satu sumber makanan terbaik yang kaya akan vitamin D. Pada satu porsi ikan salmon terdapat banyak asupan vitamin D yang mampu melengkapi nutrisi tubuh.
Vitamin D berfungsi seperti hormon streroid dalam tubuh yang baik untuk kesehatan tulang karena perannya dalam mengatur kalsium.
Baca juga: 7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi
Beberapa penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 dapat mengurangi risiko terhadapat penyakit autoimun atau diabetes tipe 1 pada anak dan orang dewasa. Penyakit autoimun ini bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda lemah.
Asma merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran pernapasan dan kondisi ini bisa terus meningkat jika tidak diatasi dengan benar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi ikan secara teratur bisa menurunkan risiko asma 24% lebih rendah pada anak.
Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Eksim dan Asma pada Anak
Penelitian menunjukkan rutin konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.
Degenerasi makula merupakan penyebab utama dari gangguan penglihatan dan kebutaan yang sangat mempengaruhi lansia.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sulit tidur dan membuat durasi tidur menjadi lebih singkat.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea.
Jika kamu ingin meningkatkan kualitas tidur, cobalah konsumsi ikan karena ikan kaya akan vitamin D.
Asupan omega-3 yang cukup dengan makan ikan membuat ibu hamil memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.
Tingkat kelahiran prematur di wilayah dengan asupan ikan yang tinggi juga jauh lebih rendah. Selain itu, konsumsi ikan juga dapat mendorong pertumbuhan janin.
Asam amino esensial pada ikan dapat membentuk sel-sel tubuh bayi mulai dari kulit, rambut, otot hingga tulang.
Walaupun manfaat dari mengonsumsi ikan sangat banyak, kita perlu teliti saat memilih jenis ikan untuk dikonsumsi. Hindari mengonsumsi ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi dalam jumlah terlalu banyak, seperti ikan hiu, ikan todak, tuna, kakap dan makarel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.