Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 08:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega-3 DHA dan EPA.

Selain itu, ikan juga memiliki sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, yodium, dan berbagai nutrisi penting.

Tidak heran manfaat makan ikan sangat baik untuk kesehatan mata dan perkembangan otak.

Ikan juga menjadi pilihan nutrisi yang baik untuk ibu hamil, karena manfaat makan ikan dapat membantu perkembangan janin dan menciptakan kehamilan yang sehat.

Walaupun saat ini suplemen asam lemak omega-3 sudah banyak dijual bebas, tapi sebaiknya kita memperolehnya langsung dari makan ikan. Berikut manfaat makan ikan yang perlu kita tahu:

Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Serangan jantung dan stroke adalah dua penyebab kematian yang paling umum di dunia. Ikan dianggap sebagai salah satu makanan yang sangat menyehatkan dan dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Penelitian menunjukkan bahwa, orang yang makan ikan secara teratur memiliki risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah.

Dalam satu penelitian di Amerika Serikat, lebih dari 40.000 pria menunjukkan bahwa mereka yang secara teratur makan satu porsi ikan atau lebih per minggu memiliki risiko 15% lebih rendah terkena penyakit jantung.

Jenis ikan yang berlemak bahkan lebih bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung

Baik untuk perkembangan otak dan mata

Asam docosahexaenoic (DHA) sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. Oleh karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan.

Perlu diingat bahwa beberapa ikan mengandung merkuri yang tinggi, sehingga dapat berisiko terhadap perkembangan otak.

Buat ibu hamil hanya diperbolehkan makan ikan dengan tingkat merkuri yang rendah seperti, ikan salmon dan sarden tidak lebih dari 12 ons / 340 gram per minggu.

Ibu hamil juga tidak diperbolehkan mengonsumsi ikan mentah karena mengandung mikroorganisme yang dapat membahayakan janin.

Baca juga: Ingin Tidur Lebih Baik dan Otak Lebih Pintar? Makan Ikan…

Meningkatkan kesehatan otak

Seiring bertambahnya usia, fungsi otak juga akan menurun. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak makan ikan, memiliki tingkat penurunan mental yang lebih lambat.

Seseorang sering makan ikan, daya ingatnya juga akan meningkat dan baik untuk kesehatan otak.

Baca juga: Ingin Anak Punya IQ Tinggi dan Tidur Lelap? Beri Dia Makan Ikan

Mencegah dan mengatasi depresi

Depresi merupakan kondisi mental yang umum. Kondisi ini ditandai dengan suasana hati yang tidak baik, merasa sedih, tidak bersemangat, dan tidak bergairah untuk melakukan aktivitas.

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami depresi.

Asam lemak omega-3 dapat melawan gejala depresi dan secara signifikan mampu meningkatkan efektivitas obat antidepresan.

Selain itu, dengan mengonsumsi ikan dapat meredakan gejala demensia, serta baik untuk menjaga kesehatan otak.

Baca juga: Tak Cuma Enak, Ikan Bandeng Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh

Memenuhi kebutuhan asupan vitamin D

Ikan merupakan salah satu sumber makanan terbaik yang kaya akan vitamin D. Pada satu porsi ikan salmon terdapat banyak asupan vitamin D yang mampu melengkapi nutrisi tubuh.

Vitamin D berfungsi seperti hormon streroid dalam tubuh yang baik untuk kesehatan tulang karena perannya dalam mengatur kalsium.

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi

Mengurangi risiko penyakit autoimun

Beberapa penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 dapat mengurangi risiko terhadapat penyakit autoimun atau diabetes tipe 1 pada anak dan orang dewasa. Penyakit autoimun ini bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda lemah.

Mencegah asma pada anak

Asma merupakan penyakit yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran pernapasan dan kondisi ini bisa terus meningkat jika tidak diatasi dengan benar.

Sebuah studi menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi ikan secara teratur bisa menurunkan risiko asma 24% lebih rendah pada anak.

Baca juga: Rutin Makan Ikan Turunkan Risiko Eksim dan Asma pada Anak

Melindungi mata dari penurunan fungsi karena penuaan

Penelitian menunjukkan rutin konsumsi ikan berhubungan dengan penurunan degenerasi makula pada wanita.

Degenerasi makula merupakan penyebab utama dari gangguan penglihatan dan kebutaan yang sangat mempengaruhi lansia.

Meningkatkan kualitas tidur

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sulit tidur dan membuat durasi tidur menjadi lebih singkat.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D juga dapat meningkatkan risiko sleep apnea.

Jika kamu ingin meningkatkan kualitas tidur, cobalah konsumsi ikan karena ikan kaya akan vitamin D.

Mengurangi risiko lahir prematur pada ibu hamil

Asupan omega-3 yang cukup dengan makan ikan membuat ibu hamil memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.

Tingkat kelahiran prematur di wilayah dengan asupan ikan yang tinggi juga jauh lebih rendah. Selain itu, konsumsi ikan juga dapat mendorong pertumbuhan janin.

Asam amino esensial pada ikan dapat membentuk sel-sel tubuh bayi mulai dari kulit, rambut, otot hingga tulang.

Walaupun manfaat dari mengonsumsi ikan sangat banyak, kita perlu teliti saat memilih jenis ikan untuk dikonsumsi. Hindari mengonsumsi ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi dalam jumlah terlalu banyak, seperti ikan hiu, ikan todak, tuna, kakap dan makarel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com