Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2020, 20:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang ingin memiliki tampilan kulit yang tampak cerah dan segar. Salah satu cara untuk mencerahkan kulit wajah adalah dengan melakukan eksfoliasi.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Abdi Waluyo sekaligus Medical Consultant Dermalogia Clinic, Arini Astasari Widodo menjelaskan, eksfoliasi merupakan proses mengangkat sel kulit mati dari kulit.

Cara ini memang bisa membuat kulit cerah, namun tidak bisa dilakukan secara sembarang.

Baca juga: Seberapa Sering Perlu Eksfoliasi Kulit Wajah dan Tubuh?

"Tidak seluruh kulit cocok dilakukan eksfoliasi. Apabila tidak dilakukan dengan benar, malah dapat merusak kulit," kata Arini dalam sesi Kulwap media beberapa waktu lalu.

Pastikan eksfoliasi dilakukan dengan cara yang tepat dan aman agar tidak merusak kulit dan menyebabkan kemerahan atau menimbulkan break out.

Ada dua metode utama dalam melakukan eksfoliasi kulit di rumah, yaitu secara mekanik dan kimiawi. Ingat, pilih metode sesuai dengan jenis kulit.

Eksfoliasi mekanik menggunakan alat seperti sikat, sponge atau scrub untuk menghilangkan kulit mati. Sementara eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan kimia, seperti AHA (alpha hydroxy acids) atau BHA (beta hydroxy acids) untuk menghilangkan sel kulit mati.

Untuk mencegah kerusakan kulit saat melakukan eksfoliasi kulit, disarankan memperhatikan tips betikut dari pedoman Akademi Dermatologi Amerika (AAD).

1. Perhatikan produk perawatan kulit yang sedang digunakan.

Sebagian obat dan produk yang di jual bebas dapat membuat kulit lebih sensitif dan mudah mengelupas.

Misalnya, produk yang mengandung retinoids, rertinol atau benzoyl peroxide. Eksfoliasi kulit saat menggunakan produk ini dapat membuat kulit kering semakin kering.

2. Pilih produk eksfoliasi kulit yang cocok untuk kulitmu.

Seseorang dengan kulit kering, sensitif atau mudah berjerawat dapat memilih peeling kimiawi yang ringan. Eksfoliasi fisik akan terlalu iritatif untuk tipe kulit seperti ini.

Seseorang dengan kulit berminyak atau lebih tebal memungkinkan memilih peeling kimiawi yang lebih kuat atau eksfoliasi mekanik.

Tetapi, sebaiknya eksfoliasi kimia yang kuat atau eksfoliasi mekanik dihindari, apabila memiliki warna kulit gelap atau ada kencenderungan bekas jerawat atau luka menghitam.

Pada sebagian orang dengan kulit berwarna, eksfoliasi agresif dapat meninggalkan bekas gelap pada kulit.

Baca juga: Rambu Melakukan Eksfoliasi untuk Angkat Sel Kulit Mati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com