Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2020, 20:09 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com—Pengguna kacamata mungkin menghadapi kerepotan yang sama, yakni kacamata berkabut saat menggunakan masker di luar rumah sebagai tindakan preventif untuk menghindar dari virus corona.

Tak hanya saat mengenakan masker saja, kacamata bisa berembun saat sedang hujan, minum sup panas atau saat minum secangkir teh.

Saat memakai masker, ada udara hangat yang diembuskan dari lubang hidung akan naik dan keluar lewat celah bagian atas masker, membuat permukaan yang lebih dingin yaitu lensa kacamata, berembun.

Kondisi tersebut bisa mengganggu penglihatan jika kita sedang mengendarai kendaraan.

Kacamata yang berkabut tidak hanya dialami dalam aktivitas rutin. Dokter dan perawat pengguna kacamata pun setiap hari harus mengalami hal ini. 

Baca juga: Selama Wabah Corona, Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kabut pada kacamata:

1. Celupkan kacamata dalam sampo bayi atau air sabun

Lakukan hal ini tepat sebelum mengenakan masker, buat busa pada lensa kacamata dengan air sabun dan buang air yang berlebih. Jangan membilasnya dengan air.

Biarkan busa mengering atau dengan  mengeringkannya dengan kain lembut yang bebas serabut sebelum mengenakannya kembali.

Trik ini bisa berhasil karena sabun meninggalkan film tipis yang mengurangi tegangan permukaan, sehingga menyebabkan molekul air (alias uap air dari napas kita) menyebar secara merata ke lapisan transparan.

Seorang dokter membetulkan posisi kacamata pelindung saat berada di salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Seorang dokter membetulkan posisi kacamata pelindung saat berada di salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

2. Tempatkan tisu di dalam masker

Tips ini beredar di internet, dan jika kamu melakukannya dengan benar, cara ini berfungsi.

Caraya mudah, pertama lipat tisu secara horizontal. Kemudian letakkan tissu yang telah dilipat tadi di antara wajah dan bagian atas masker di bagian tulang hidung.

Mereka yang sudah mencoba metode ini mengatakan hal itu membantu menyerap kelembaban dari napas kita sebelum menyentuh kacamata.

Baca juga: Startup China Bikin Kacamata Pendeteksi Gejala Covid-19

3. Ubah cara mengikat masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com