Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri dan Pembohong Punya Otak Lebih Kecil, Benarkah?

Kompas.com - 12/05/2020, 12:34 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Demikian pula dengan ketebalan kortikal rata-rata lebih rendah, dibandingkan orang yang tidak menunjukkan perilaku serupa.

Baca juga: Orangtua Depresi Terbukti Pengaruhi Perkembangan Otak Anak

"Mungkin ada perbedaan struktural dalam otak mereka yang membuat sulit untuk mengembangkan keterampilan sosial."

Demikian dikatakan Dr Christina Carlisi dari University College of London, selaku penulis utama penelitian ini.

Carlisi menambahkan, orang-orang dalam kondisi semacam itu justru membutuhkan lebih banyak empati.

Mereka, diyakini Carlisi, dapat memeroleh manfaat dari lebih banyak dari dukungan yang muncul di sepanjang hidupnya.

Baca juga: Pola Makan ala Barat Berdampak pada Fungsi Otak

Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan hubungan sebab akibat yang lebih kuat antara perilaku antisosial dan struktur otak yang abnormal.

Juga perlu dimasukkan pertimbangan, apakah perbedaan struktural tersebut adalah hasil dari genetika atau lingkungan, yaitu gaya hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com