Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2020, 21:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang semakin terbiasa untuk bekerja dari rumah, seiring dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19.

Meski terdengar lebih santai dan nyaman, namun nyatanya bekerja dari rumah juga memiliki sejumlah tantangan.

Misalnya, kita mudah terdistraksi dengan aktivitas lain dan sulit berkonsentrasi.

Tak sedikit pula orang yang sebenarnya lebih banyak berbaring dan tidur, namun justru merasa lebih mudah lelah. Apa alasannya?

Baca juga: Cegah Corona dengan Kerja di Rumah, Ini 8 Tips Agar Tetap Produktif

"Kita merasa lebih tidak produktif dan lebih lelah karena kita cenderung tidak siap untuk kondisi ini," kata Ahli Hubungan Keluarga dari Dallas, Amerika Serikat, Melanie Ross Mills.

Banyak juga orang yang menghadapi trauma karena tidak dapat melanjutkan pekerjaan yang dilakukan beberapa waktu lalu, sebelum pandemi tiba.

Kontinuitas dari rutinitas harian hilang dan itu membuat sebagian orang merasa terganggu. Pada akhirnya, mereka mencari kesenangan lain untuk mengatasinya.

"Demi kenyamanan, kita 'pesta' dengan Netflix, makan doritos ekstra besar dan lainnya yang berkontribusi pada ketidakmampuan kita untuk fokus," kata Mills.

Baca juga: Hobi Lanjut Kerja di Rumah Bikin Sulit Tidur Nyenyak

Menciptakan rasa aman dan stabil bisa membantu mengurangi efek negatif dari masa bekerja dari rumah.

Berikut beberapa hal yang bisa kita coba terapkan:

1. Menyesuaikan diri dengan "normal baru"

Menurut Associate Professor dan Psikolog dari Sekolah Kedokteran Universitas Stanford, Beth Darnall, menyesuaikan diri dengan rutinitas "normal baru" bisa membuat kita perlahan menjadi stabil kembali.

Di rumah kita bisa mandi, berpakaian, makan, tidur, bekerja, dan merawat diri dengan jadwal yang rutin setiap hari.

"Sebisa mungkin kami ingin mempertahankan bioritme alami itu," kata Darnall.

Baca juga: Dirancang, Baju Dugem Aman untuk Berpesta di Tengah Pandemi

2. Bersyukur

Banyak dari kita berharap banyak dengan kehidupan setelah pandemi.

Menurut Mills, penting untuk membiarkan diri untuk ikhlas dan menerima bahwa fakta hari ini tidak seperti apa yang sebelumnya kita rencanakan.

Tak masalah jika ada rutinitas yang harus berubah atau ada rencana yang tidak bisa kita jalankan. Anggaplah, situasi ini sebagai rahmat yang diberikan kepada kita.

Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki hari ini.

3. Menemukan masa transisi

Carilah kebiasaan baru untuk membantumu melalui masa transisi dari bekerja di kantor dengan di rumah.

4. Membatasi konsumsi berita

Darnell merekomendasikan kita agar mengurangi konsumsi berita di tengah pandemi, dan mungkin bisa juga mengambil "libur" selama 1-2 hari.

Setelah itu, tanyakan pada diri sendiri apakah ada perubahan perasaan? Adakah perubahan pola tidur menjadi lebih baik? Apakah kamu menjadi bisa lebih fokus?

Baca juga: Work from Home Membuat Waktu Kerja Terasa Lebih Lama

5. Mencari ketenangan

Cobalah menenangkan sistem saraf dengan cara-cara seperti bermeditasi, mendengarkan lagu-lagu relaksasi atau melakukan pernapasan diafragma.

"Cara-cara itu bisa melawan efek stres dan deregulasi," ungkap Darnall.

6. Sadari adanya peningkatan tuntutan

Bahkan hal kecil seperti mengambil barang belanjaan dari rumah tetangga sudah bisa membuat sebagian orang stres.

Banyak dari kita yang merasa mendapatkan tuntutan lebih besar. Seperti harus mengajari anak yang libur dari sekolah, merawat anggota keluarga yang sakit, hingga mengurus rumah tangga.

Demi mencegah rasa cemas dan stres, cukup pahami adanya tuntutan-tuntutan tersebut dalam rutinitas "normal baru" kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com