7 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Seks

Daripada ngemil permen, lebih baik sediakan camilan berupa kacang dan biji-bijian. Kacang mete dan almond kaya kandungan zinc.

Makanan ringan sehat ini mengandung L-arginine untuk membantu melancarkan aliran darah. Cobalah kacang-kacangan seperti walnut, biji labu, biji bunga matahari, kacang pikan, kacang hazel, kenari, dan lain-lain.

Baca juga: Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Pria?

Apel

Sesuai dengan ungkapan “An apple a day keeps the doctor away”, buah ini juga mampu meningkatkan kualitas aktivitas di atas ranjang.

Apel sama seperti buah beri, ceri, bawang, dan anggur yang kaya akan quercetin. Antioksidan ini adalah sejenis flavonoid yang kaya manfaat.

Saat berlangsung hubungan seks, quercetin berperan dalam mengendalikan gejala prostatitis peradangan kelenjar prostat.

Selain itu, zat ini juga membantu kita terhindar dari interstitial cystitis (IC) atau sindrom kandung kemih yang menyakitkan dan mengganggu hubungan seks pria dan wanita.

Buah delima

Delima merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga meningkatkan fungsi seksual terutama pada pria.

Riset yang diterbitkan di jurnal National Institute of Health juga menunjukkan kegunaan tambahan yaitu bahwa meminum jus delima membantu pria dengan disfungsi ereksi.

Pada intinya kegunaan antioksidan tinggi di jus delima tersebut adalah menghilangkan molekul radikal bebas yang menghambat laju darah di penis.

Baca juga: Simaklah, 6 Makanan Sehat yang Mampu Bangkitkan Libido Pria

Anggur merah

Segelas anggur merah dapat menciptakan suasana hati wanita yang positif. Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa satu hingga dua gelas anggur merah sehari meningkatkan hasrat seksual dan lubrikasi pada wanita.

Anggur merah mengandung quercetin yang memberi efek positif pada tubuh. Para peneliti mencatat bahwa minum lebih dari dua gelas anggur merah setiap hari atau minum alkohol jenis lain efeknya tidak akan sama.

Bicaralah dengan dokter jika setelah mengonsumsi makanan tersebut tidak ada perubahan pada diri Anda.

Misalnya, hasrat seksual tetap rendah, terasa sakit saat berhubungan, impotensi, atau hal lain yang mengganggu hubungan intim dengan pasangan.

Baca juga: Makan Ini, Gairah Seksual dan Kesuburan Pria Terjaga