Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2020, 08:15 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

"Ada begitu banyak orang di sekitarnya, saya tidak mengerti," tulis yang lain.

AFP mencatat, ini bukan video eksplisit pertama yang menyebabkan kegemparan di platform media sosial China yang dikontrol ketat.

Cabang rantai pakaian Jepang Uniqlo di Beijing, China, menjadi terkenal pada tahun 2015 setelah video dari pasangan yang melakukan hubungan seks di salah satu kamar ganti menjadi viral.

Polisi menangkap lima orang termasuk pasangan muda dalam video, sedangkan Uniqlo dengan tegas membantah itu adalah aksi publisitas.

Klip itu "sangat melanggar nilai-nilai inti sosialis," kata Chinese Cyberspace Administration kala itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com