KOMPAS.com - Saat ini, dunia tengah dihadapkan pada depresi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Namun sebaliknya, Jeff Bezos, salah satu orang terkaya di dunia sepanjang sejarah, kini sedang menapaki langkahnya untuk menjadi triliuner pertama.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga Comparisun, kekayaan sang CEO Amazon terus meningkat. Sehingga, ia diproyeksikan akan menjadi seorang triliuner (dalam mata uang dollar AS) pada tahun 2026.
Karena basis pelanggannya mengisolasi diri di rumah, Amazon melihat lonjakan permintaan selama beberapa bulan terakhir, mengarah pada pendapatan 75,5 miliar dollar AS atau setara Rp 1,1 kuadriliun untuk kuartal pertama 2020.
Baca juga: Jumlah Kekayaan Jeff Bezos Justru Bertambah Selama Pandemi Covid-19
Guna memenuhi peningkatan jumlah pesanan, karyawan Amazon tetap bekerja sehingga dilaporkan memperoleh risiko signifikan dan paparan virus di tempat kerja.
Bahkan, seorang pekerja gudang Amazon meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Berita mengenai langkah Bezos yang akan menjadi triliuner telah memicu kemarahan, dan banyak orang menggunakan media sosial untuk mengecam petinggi Amazon itu.
Kecaman tersebut dilontarkan oleh banyak orang di Twitter menggunakan tagar "RIPCapitalism" untuk mengkritik kesenjangan kekayaan yang begitu nyata terjadi saat ini.
Baca juga: Diungkap, Rahasia Sukses Pendiri Amazon Jeff Bezos
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.