Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Manfaat Jalan Cepat? Yuk, Coba Interval Walking Training

Kompas.com - 14/05/2020, 22:43 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tahun 2017, dalam sebuah penelitan yang dilakukan oleh Stanford University terungkap bahwa Indonesia termasuk negara yang warganya paling malas berjalan kaki.

Padahal, manfaat jalan cepat sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya menekan risiko obesitas, tapi juga baik untuk metabolisme tubuh.

Negara-negara yang ada di peringkat atas didominasi negara maju seperti Jepang, Ukraina, dan Rusia. Sementara Indonesia, Arab Saudi, Malaysia, juga Afrika Selatan berada di urutan terbawah.

Berjalan 10.000 langkah sehari disebut sebagai yang paling ideal dalam menjalani gaya hidup sehat. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan – atau kemauan – untuk memenuhi target harian itu.

Baca juga: Negara Manakah yang Penduduknya Paling Malas Berjalan?

Jika tidak memungkinkan berjalan 10.000 langkah per hari, kenapa tidak mencoba jalan cepat atau alternatifnya: Interval Walking Training (IWT)?

Manfaat jalan cepat bagi tubuh

Berjalan 10.000 langkah dalam sehari mungkin terasa berat bagi sebagian orang. Tapi jangan khawatir, selalu ada alternatif untuk mengatasinya. Salah satunya adalah jalan cepat atau Interval Walking Training (IWT).

Dalam konsep jalan cepat atau IWT, yang diukur bukan berapa langkah yang berhasil ditempuh. Sebaliknya, ini adalah metode berjalan dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat demi mendapatkan manfaatnya.

Sebelumnya, kita simak dulu beberapa manfaat jalan cepat bagi kesehatan:

  • Meningkatkan detak jantung sehingga sirkulasi darah semakin lancar
  • Otot dan persendian menjadi lebih fleksibel
  • Pembentukan otot
  • Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
  • Membakar kalori dengan mengurangi risiko obesitas
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Membangun mood lebih ceria
  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh

Baca juga: Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan Tidak Sulit, Asal...

Mengenal Interval Walking Training

Hal yang tak kalah menarik adalah mengenal apa itu Interval Walking Training atau IWT.

Konsepnya adalah berjalan dengan kapasitas maksimum atau jalan cepat sebesar 70% selama 3 menit, dilanjutkan dengan berjalan dengan kapasitas 40% untuk 3 menit selanjutnya.

Dr. Shizue Masuki dari Shinshu University Jepang pernah meneliti dan menemukan fakta menarik seputar IWT. Sebanyak 679 partisipan dengan rata-rata usia 65 tahun diteliti selama rentang waktu 5 bulan.

Setiap 2 pekan sekali, kapasitas berjalan mereka diukur dengan sebuah alat yaitu triaxial accelerometer. Alat ini akan berbunyi ketika penggunanya telah menggunakan setidaknya 70% dari kapasitas dirinya. Semua data direkam untuk dianalisis.

Hasilnya, semua partisipan dalam penelitian Dr. Masuki merasakan kondisi jantung yang semakin sehat karena asupan oksigen maksimal dari kebiasaan jalan cepat. Setidaknya ada peningkatan volume oksigen yang diproses tubuh hingga 14%.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com