Pasalnya, tulang ikan yang menempel terus di kerongkongan dapat menyebabkan sejumlah risiko komplikasi, seperti merobek kerongkongan. Pada beberapa kasus, hal tersebut juga dapat mengancam nyawa.
Apabila mengalami beberapa tanda atau gejala seperti di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter:
Selanjutnya, dokter biasanya akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan sebagai berikut:
Ketika lokasi duri ikan sudah diketahui, dokter akan menggunakan pinset atau forsep untuk menghilangkan tulang ikan. Jika forsep tidak berhasil mengambil duri ikan, maka dokter mungkin beralih melakukan prosedur endoskopi untuk mengangkat tulang ikan.
Pada kasus yang jarang terjadi, tindakan pembedahan mungkin dapat dilakukan. Setelah tulang ikan berhasil diambil, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan.
Kendati demikian, pemberian obat-obatan tergantung pada tingkat keparahan tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan.
Baca juga: Cara Mengolah Ikan Tanpa Harus Membuang Nutrisinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.