Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Tulang Ikan Yang Tersangkut di Tenggorokan

Kompas.com - Diperbarui 17/01/2023, 17:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Pasalnya, tulang ikan yang menempel terus di kerongkongan dapat menyebabkan sejumlah risiko komplikasi, seperti merobek kerongkongan. Pada beberapa kasus, hal tersebut juga dapat mengancam nyawa.

Apabila mengalami beberapa tanda atau gejala seperti di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter:

  • Demam
  • Tidak dapat menelan makanan atau minuman
  • Terjadi memar atau pembengkakan
  • Air liur muncul berlebihan
  • Nyeri di dada atau perut

Selanjutnya, dokter biasanya akan melakukan beberapa prosedur pemeriksaan sebagai berikut:

  • Melakukan foto rontgen dan menyuruh pasien menelan cairan berbasis barium.
  • Prosedur lain yang mungkin dilakukan adalah laringoskopi untuk melihat bagian belakang tenggorokan.
  • Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan CT scan dan endoskopi guna melihat tingkat kerusakan tenggorokan atau saluran pencernaan akibat menelan tulang ikan.

Ketika lokasi duri ikan sudah diketahui, dokter akan menggunakan pinset atau forsep untuk menghilangkan tulang ikan. Jika forsep tidak berhasil mengambil duri ikan, maka dokter mungkin beralih melakukan prosedur endoskopi untuk mengangkat tulang ikan.

Pada kasus yang jarang terjadi, tindakan pembedahan mungkin dapat dilakukan. Setelah tulang ikan berhasil diambil, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan.

Kendati demikian, pemberian obat-obatan tergantung pada tingkat keparahan tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan.

Baca juga: Cara Mengolah Ikan Tanpa Harus Membuang Nutrisinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com