Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Peringatkan Krisis Gangguan Mental Global akibat Pandemi

Kompas.com - 15/05/2020, 13:57 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Reuters

KOMPAS.com – Krisis kesehatan mental membayangi dunia karena saat ini jutaan orang di berbagai negara dikelilingi oleh kematian dan penyakit, serta terpaksa menjalani karantina, kemiskinan, dan kecemasan, akibat pandemi Covid-19.

“Isolasi, ketakutan, ketidakpastian, dan kekacauan ekonomi, merupakan penyebab dari stress psikologis,” kata direktur departemen kesehatan mental Organisasi Kesehatan Dunia, Devora Kestel.

Ia menyampaikan hal itu ketika memaparkan laporan PBB dan panduan kebijakan pada kesehatan mental dan Covid-19.

Kestel mengatakan, peningkatan jumlah dan keparahan gangguan mental seharusnya membuat pemerintah menempatkan isu ini sebagai yang yang utama dalam responnya.

“Kesehatan mental dan kebahagiaan masyarakat terdampak cukup berat oleh krisis ini dan seharusnya jadi proritas untuk segera diatasi,” katanya.

Baca juga: Main TikTok ternyata Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental

Laporan PBB itu menyoroti beberapa bagian masyarakat yang rentan pada stres mental, termasuk anak-anak dan remaja yang terisolasi dari teman-teman dan sekolahnya, tenaga medis yang menangani banyak pasien dan kematian akibat Covid-19.

Pakar psikologi juga mengatakan anak-anak sebenarnya juga cemas. Selain itu, ditemukan juga peningkatkan gangguan depresi dan kecemasan pada ank di beberapa negara.

Catatan lain adalah kekerasan dalam rumah tangga yang meningkat dan tenaga medis sangat membutuhkan bantuan psikologis.

Reuters beberapa waktu lalu juga memberitakan hasil wawancara dengan dokter dan perawat di Amerika Serikat yang mengungkapan bahwa mereka atau koleganya mengalami kombinasi panik, kecemasan, berduka, insomnia, dan juga mimpi buruk.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi Virus corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com