Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 23:05 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan anak yang aktif dan tak bisa diam sulit berkonsentrasi saat belajar. Belum lagi kebiasaan bermain gawai dan game yang membuat pikiran anak teralihkan.

Untuk mengatasinya, orangtua bisa melatih anak agar lebih fokus, dengan mencoba menerapkan mindfulness pada anak.

Menurut Alva Paramitha, School Psychologist Global Sevilla dalam diskusi bersama Kompas.com bertajuk “Bebas Stres Selama Pandemi dengan Mindfulness”, mindfulness adalah kesadaran penuh tubuh saat melakukan sesuatu.

“Kalau di bahasa Jawa itu eling, jadi sadar apa yang dilakukan saat ini,” ujar Alva.

Baca juga: Belajar Mindfulness Bikin Kita Jadi Orang yang Ramah

Alva mengatakan, bahwa selama ini anak-anak yang belajar mindfulness lebih mampu berkonsentrasi dan fokus dalam belajar.

“Basic awal adalah menyadari napas, anak sekarang kan konsentraasinya ke gadget, jadi konsentrasinya pendek-pendek, mudah pecah, sehingga saat belajar di rumah, orangtuanya yang frustasi,” kata Alva.

Mindfulness bisa diajarkan pada anak-anak sejak dini. Bahkan, di sekolah dimana Alva bekerja, konsep mindfulness sudah mulai diajarkan sejak anak berusia 1,5 tahun.

Lalu bagaimana mengajari anak-anak untuk duduk diam dan menerapkan mindfulness seperti yang diharapkan?

“Pada anak-anak balita, kita tentu harus membuat aktivitas yang menarik, yakni dengan praktik bernapas bersama,” ujar Alva.

Baca juga: Terungkap, Latihan Mindfulness Mampu Ubah Ekspresi Gen

Alva mengatakan, pada momen ini, anak-anak diminta oleh gurunya untuk berbaring di karpet, kemudian di atas perutnya diletakkan boneka, dan diminta untuk mengamati.

Saat mereka menarik napas, boneka tadi akan naik, dan saat membuang napas, boneka akan turun.

“Jadi secara otomatis dia akan mempelajari dan menyadari napasnya. Dia menyadari apa yang dilakukan. Mindfulness itu sangat fleksible, asalkan dilakukan dengan cara yang menarik,” imbuh Alva.

Untuk situasi saat ini dimana anak harus belajar sendiri di rumah, mindfulness sangat pas diterapkan, agar anak bisa lebih berkonsentrasi walau hanya menerima pelajaran dari rumah.

“Paling mudah, sebelum online learning dimulai, kita minta anak-anak menyiapkan alat belajarnya, kemudian ajak mereka untuk menyadari napasnya,” ungkap Alva.

“Jadi memberikan jeda pada apa yang akan kita lakukan dan ini dilakukan setiap akan memulai aktivitas,” imbunya.

Baca juga: Mindfulness, Kiat Tetap Asyik di Tengah Lingkungan Kerja yang Toxic

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com