KOMPAS.com— Pengetahuan tentang covid-19 terus berkembang seiring dengan berbagai penelitian yang dilakukan ilmuwan di seluruh dunia tentang virus yang penyebarannya sangat masif ini.
Meskipun kita mengikuti arahan untuk menjaga kebersihan, beberapa permukaan dapat membuat kita rentan terhadap virus.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet mengungkapkan bahwa virus corona dapat bertahan pada pakaian selama sehari dan pada stainless steel dan plastik selama empat hari. Ini juga menimbulkan risiko kontak dengan virus selama perjalanan di luar rumah.
Kita semua melakukan yang terbaik untuk mencegah virus, tetapi bagaimana jika virus itu ada di rambut? Pernah bertanya-tanya berapa lama bisa berkembang di sana? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko infeksi?
Jujur saja, belum ada studi tunggal untuk mengetahui kaitan antara virus corona pada rambut. Jadi, tidak jelas berapa lama virus bisa bertahan atau bertahan hidup di rambut manusia, termasuk janggut.
Namun, ada kemungkinan ia dapat bertahan selama beberapa hari atau setidaknya beberapa jam.
Ini tidak berarti kamu harus keramas setiap kali pulang dari luar rumah. Melakukan ini tidak praktis dan dapat membahayakan kesehatan rambutmu.
Baca juga: Menerka Rahasia Rambut Lebat Melania Trump di Usia 50 Tahun
Tak perlu berlebihan
Sesuai beberapa ahli, penularan lewat rambut tak perlu dikhawatirkan. Bahkan jika seseorang bersin di bagian belakang kita, kemungkinan infeksi tampaknya rendah karena alasan yang sangat praktis bahwa kita tidak menyentuh rambut kita untuk melakukan hal-hal yang diperlukan. Karenanya, kemungkinan bersentuhan dengan virus berkurang.
Namun, tetap ada risiko jika kamu menyentuh rambut berulang kali dengan tangan yang terkontaminasi setelah memegang permukaan di tempat umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.