Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 13:44 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com -  Statistik ini tidak berlebihan: setidaknya 2 dari 5 orang pernah mengalami gagal diet. Apakah kamu salah satunya?

Biasanya, gagal diet terjadi ketika sudah merencanakan diet jangka panjang namun ternyata gagal hanya dalam waktu 7 hari. Penyebabnya adalah tubuh “memberontak” dengan perubahan yang serba drastis.

Dalam sebuah survei yang digelar perusahaan makanan asal Inggris pada tahun 2013 lalu, disimpulkan bahwa 2 dari setiap 5 orang berhenti diet dalam 7 hari pertama. Bahkan, hanya 1 dari 5 orang yang bertahan hingga 1 bulan.

Hal utama yang membuat gagal diet adalah komitmen dan motivasi. Jika kedua hal ini tidak cukup kuat, gagal diet siap menyapa di depan mata.

Penyebab gagal diet

Sebagian besar orang yang menjalani program diet tentu bertujuan untuk kesehatan, salah satunya mengurangi berat badan.

Meskipun diet berhasil mengurangi angka di timbangan sekalipun, rentan sekali diet tidak bertahan untuk jangka panjang.

Baca juga: 5 Cara Menentukan Diet Terbaik untuk Tubuh

Apa sebenarnya penyebab gagal diet?

1. Tubuh memberontak

Diet yang berlangsung terlalu drastis dapat menyebabkan seseorang merasakan mood swings, sakit kepala, kelelahan baik secara fisik dan mental, mudah tersinggung, pencernaan terganggu, hingga brain fog atau sulit berpikir jernih.

Padahal, seharusnya diet membuat seseorang merasa lebih ringan, berenergi, dan bahagia. Perubahan yang terlalu drastis hanya akan membuat gagal diet karena tubuh sedang memberontak.

Solusinya, kenali tubuh sebaik mungkin. Jika sudah pernah menjalani diet sebelumnya, jangan mengulangi hal yang membuat tubuh menderita. Percaya pada tubuhmu. Selain itu, jangan memaksakan perubahan yang justru membuat metabolisme tubuh terganggu.

Baca juga: Sering Kelaparan Bisa Menggagalkan Usaha Diet

2. Rasa lapar

Merasakan lapar adalah anugerah bagi seseorang. Namun ketika rasa lapar ini menjadi kronis, itu adalah indikasi bahwa diet tidak seimbang dan tubuh kekurangan nutrisi. Tubuh justru berusaha menyimpan energi dan tidak mengurangi berat badan.

Untuk itu, pilih menu makanan yang membuat kenyang lebih lama. Contohnya adalah protein, serat, dan lemak baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com