KOMPAS.com - Statistik ini tidak berlebihan: setidaknya 2 dari 5 orang pernah mengalami gagal diet. Apakah kamu salah satunya?
Biasanya, gagal diet terjadi ketika sudah merencanakan diet jangka panjang namun ternyata gagal hanya dalam waktu 7 hari. Penyebabnya adalah tubuh “memberontak” dengan perubahan yang serba drastis.
Dalam sebuah survei yang digelar perusahaan makanan asal Inggris pada tahun 2013 lalu, disimpulkan bahwa 2 dari setiap 5 orang berhenti diet dalam 7 hari pertama. Bahkan, hanya 1 dari 5 orang yang bertahan hingga 1 bulan.
Hal utama yang membuat gagal diet adalah komitmen dan motivasi. Jika kedua hal ini tidak cukup kuat, gagal diet siap menyapa di depan mata.
Penyebab gagal diet
Sebagian besar orang yang menjalani program diet tentu bertujuan untuk kesehatan, salah satunya mengurangi berat badan.
Meskipun diet berhasil mengurangi angka di timbangan sekalipun, rentan sekali diet tidak bertahan untuk jangka panjang.
Baca juga: 5 Cara Menentukan Diet Terbaik untuk Tubuh
Apa sebenarnya penyebab gagal diet?
1. Tubuh memberontak
Diet yang berlangsung terlalu drastis dapat menyebabkan seseorang merasakan mood swings, sakit kepala, kelelahan baik secara fisik dan mental, mudah tersinggung, pencernaan terganggu, hingga brain fog atau sulit berpikir jernih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.