Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Bahasa Asing Selama Karantina dan Bagaimana Memulainya

Kompas.com - 18/05/2020, 14:26 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Kita mungkin pernah berpikir untuk belajar bahasa asing yang baru. Sayangnya, ide tersebut sering menguap karena membayangkan kesulitan yang menghadang. Padahal, mempelajari bahasa baru tidak selalu sulit.

Menurut Stephen Krashen, seorang ahli linguistik dengan spesialisasi teori-teori penguasaan dan pengembangan bahasa, ungkapan bahwa ada orang-orang tertentu yang lebih mudah belajar bahasa asing dibanding yang lain, hanyalah mitos.

Krashen percaya bahwa tidak ada yang memiliki kemampuan bawaan untuk belajar bahasa lebih cepat daripada orang lain.

Namun, menurutnya ada perbedaan penting antara belajar bahasa dan bagaimana mendapatkan kemampuan secara alami.

Menurut Krashen, belajar adalah proses berbasis tata bahasa tradisional yang digunakan di kelas, sementara penguasaan bahasa alami adalah bagaimana manusia mempelajari bahasa pertama mereka ketika kecil.

Baca juga: Otak Terbukti Dapat Pelajari Bahasa Baru Selama Fase Tidur

Kesalahan dalam belajar bahasa terletak pada upaya mengajarkan bahasa dengan cara yang sama seperti kita mengajar sains, sejarah, dan matematika.

Dia percaya bahwa seseorang seharusnya mendapatkan bahasa kedua dengan cara yang sama seperti anak-anak memperoleh bahasa mereka.

Banyak yang telah beralih dari teknik pengajaran tata bahasa dan kosakata seperti di kelas tradisional dengan cara yang membosankan dan berulang-ulang, dan memilih untuk belajar bahasa dengan cara lebih mendalam.

Dengan membuat bahasa asing yang kita ingin pelajari lebih mudah diakses oleh pelajar dan menggunakan pendekatan yang lebih personal, bahasa baru bakal lebih cepat melekat.

Ilustrasi Belajar bahasa asing secara daring.Dok. Bahaso Ilustrasi Belajar bahasa asing secara daring.

Cara terbaik untuk belajar bahasa adalah dengan menyelaminya terlebih dahulu. Jika kamu mengenal penutur asli atau mereka yang fasih dalam bahasa asing yang menjadi targetmu, cobalah minta mereka mengajari dasar-dasarnya.

Misalnya, bagaimana mengucapkan salam, nama anggota keluarga, warna, barang, pakaian dan kata-kata yang biasa digunakan dalam perjalanan adalah hal yang baik untuk memulai.

Kursus bahasa bisa sangat efektif, namun kita akan lebih baik cepat fasih jika memiliki tutor pribadi yang dipercaya.

Dengan terlibat dalam percakapan satu lawan satu dengan instruktur, menggunakan bahasa tersebut sebanyak mungkin, kamu dapat mengurus sertifikasi bahasa asing tertentu dengan mengikuti tes yang diselenggarakan.

Baca juga: Belajar Bahasa Korea Kini Lebih Menyenangkan Bersama BTS

Aplikasi

Namun, mereka yang ingin belajar bahasa baru secara mandiri, atau yang ingin menjadi setidaknya cakap sebelum terlibat dengan seorang instruktur, pasti dapat mengambil dasar-dasarnya sendiri.

Banyak aplikasi dan situs pembelajaran bahasa. Kita bisa memilih yang paling sesuai dengan tujuan kita. Bila ingin mengambil dasar-dasar dan frasa dengan santai dalam bahasa target dapat mulai dengan aplikasi Duolingo. Aplikasi ini memiliki opsi gratis dan berbayar.

Versi gratisnya benar-benar dapat diterima bagi mereka yang ingin menjajal sebelum berkomitmen penuh waktu untuk bahasa baru.

Ada pula beberapa aplikasi lain yang juga berbayar dan menawarkan beberapa asing.

Namun, perlu dicatat bahwa belajar bahasa baru membutuhkan kesabaran dan dedikasi.

Kamu juga harus ulet dan konsisten, bila memang ingin belajar secara mandiri. Mendengarkan musik dan menonton film dari bahasa asing yang menjadi targetmu, juga bisa dicoba untuk membuatmu semakin terikat.

Baca juga: Cara Paling Gampang Belajar Bahasa Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com