Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Berkafein Dinilai Ampuh Kurangi Risiko Parkinson

Kompas.com - 18/05/2020, 15:08 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman berkafein, seperti teh atau kopi, dapat membuat tubuh kita menjadi rileks. Selain itu, kedua minuman tersebut rupanya dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson merupakan penyakit degeneratif akibat kerusakan otak yang memengaruhi tubuh dengan merusak gerakan, kontrol otot, dan keseimbangan. 

Berdasarkan studi analisis sistematik pada tahun 2016, terdapat 6,1 juta orang menderita penyakit Parkinson di seluruh dunia.

Setelah menemukan kafein dan asam urat memiliki sifat perlindungan pada hewan, para peneliti di Harvard Medical School ingin melihat apakah manfaat ini juga terjadi pada manusia.

Hasil studi mereka mengungkap, setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor seperti usia dan indeks massa tubuh (BMI), potensi penyakit Parkinson menurun seiring meningkatnya konsumsi kafein.

Baca juga: Kenali, Gejala Penyakit Parkinson dan Penanganannya

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Parkinson's Disease tersebut melibatkan partisipasi 369 orang dengan penyakit Parkinson dan 197 tanpa penyakit sebagai pembanding.

Rachit Bakshi, peneliti utama yang bekerja di departmen neurologi mengatakan, kafein dan asam urat memiliki sifat neuroprotektif atau melindungi saraf.

"Keduanya mempunyai sifat protektif pada contoh hewan yang mengalami penyakit Parkinson,  dan penyakitnya melambat," ujar Bakshi.

Namun, efek kafein belum dipelajari dalam jangka panjang.

Profesor Bas Bloem, konsultan ahli saraf, mengatakan kekuatan penelitian terletak pada "pendekatan yang kuat", termasuk pemantauan sekelompok orang dengan penyakit Parkinson.

"Ini adalah dasar penting untuk mengembangkan pendekatan modifikasi penyakit di masa depan lebih lanjut demi memperlambat penurunan kondisi progresif yang tanpa henti ini," kata Bloem.

Baca juga: Kafein Juga Mengalir dalam Darah Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com