Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Obat Batu Ginjal Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Kompas.com - 18/05/2020, 15:48 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal.

Dapat menimbulkan rasa sakit, kebanyakan kasus batu ginjal bisa dibantu dokter dengan konsumsi obat pereda nyeri.

Selain itu, beberapa bahan yang ada di dapur juga bisa menjadi obat batu ginjal alami – diiringi dengan obat dan arahan dari dokter. Apa saja bahan tersebut?

1. Air putih

Air putih dapat menjadi ‘obat’ batu ginjal alami saat kamu berusaha meluruhkan batu tersebut.

Tingkatkan asupan air putih menjadi 12 gelas dalam satu hari, dibanding yang biasanya 8 gelas. Seterusnya, jaga asupan air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menjadi salah satu faktor risiko utama terbentuknya batu ginjal.

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan, kamu bisa menjaga agar warna urine tidak berubah menjadi kuning gelap. Penting pula untuk diketahui bahwa warna urine yang normal adalah kuning cerah dan pucat.

Baca juga: Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar

2. Perasan lemon

Lemon mengandung sitrat, senyawa kimia yang dapat mencegah pembentukan batu kalsium. Sitrat juga dapat membantu menghancurkan batu ginjal yang berukuran kecil agar bisa ‘turun’ lebih mudah bersama dengan urine.

Dengan manfaat tersebut, kamu bisa rutin menambahkan perasan lemon ke air putih yang diminum.

Baca juga: Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui

3. Cuka apel

Cuka apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat membantu melarutkan batu ginjal. Tak sampai di situ, asam asetat juga memiliki kemampuan untuk mengikis nyeri yang disebabkan oleh masalah pada ginjal.

Untuk mencoba khasiat cuka apel sebagai obat batu ginjal alami, kamu bisa melarutkan dua sendok makan cuka apel ke sekitar 177 ml air. Kemudian, minumlah larutan tersebut sekali sehari dan tidak berlebihan.

Apabila kamu merupakan pasien yang mengonsumsi dan menggunakan insulin, digoksin, serta diuretik, cuka apeltidak boleh dikonsumsi.

Pasien yang menderita diabetes juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba cuka apel untuk mengatasi batu ginjal.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan?

4. Jus seledri

Jus seledri telah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional serta diyakini membantu menyingkirkan racun pembentuk batu ginjal. Jus sayur ini pun dipercaya membantu meluruhkan batu ginjal di dalam tubuh.

Jus seledri menjadi obat batu ginjal alami yang mudah dibuat – satu porsi untuk satu hari.

Namun, beberapa orang tidak bisa mengonsumsi jus ini, seperti individu dengan gangguan perdarahan, penderita tekanan darah rendah, dan akan menjalani tindakan operasi.

Selain itu, apabila mengonsumsi obat berikut ini, kamu juga tak bisa mengonsumsi jus seledri:

  • Levotiroksin
  • Litium
  • Obat yang meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari, seperti isotretinoin
  • Obat penenang, seperti alprazolam

Baca juga: 6 Langkah Sederhana Cegah Batu Ginjal

5. Jus buah delima

Dengan kandungan molekul antioksidannya, jus delima juga telah lama dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan ginjal.

Jus buah yang cantik ini diyakini mampu meluruhkan batu-batu yang terbentuk di tubuh beserta dengan racun lainnya.

Tak sampai di situ, jus buah delima juga menurunkan kadar keasaman urine. Keasaman urine yang lebih rendah dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal di kemudian hari.

Beberapa orang yang mengonsumsi obat tertentu tidak bisa mengonsumsi jus buah delima, misalnya:

  • Obat yang diubah oleh hati
  • Obat untuk atasi masalah tekanan darah
  • Obat antikolesterol seperti rosuvastatin

Baca juga: Beragam Khasiat Delima, untuk Jantung hingga Tekan Risiko Kanker

6. Daun basil

Basil adalah tanaman herbal yang daunnya sering digunakan untuk menyedapkan makanan. Seperti cuka apel, basil pun mengandung asam asetat yang diyakini berpotensi untuk meluruhkan batu ginjal dan mengurangi nyeri penderita penyakit ini.

Kandungan molekul antioksidan dan antiradangnya juga berpotensi untuk menjaga kesehatan ginjal.

Sebagai obat batu ginjal alami, kamu bisa meminum rebusan daun basil beberapa kali dalam sehari. Kamu pun dapat mengolah daun basil menjadi jus atau ditambahkan ke makanan lain seperti smoothie.

Basil sebagai obat alami bisa dikonsumsi maksimal selama enam minggu. Apabila terlalu lama menggunakan tanaman ini untuk tujuan pengobatan, beberapa efek samping pun bisa terjadi. Misalnya, gula darah rendah, tekanan darah rendah, dan meningkatnya perdarahan.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Batu Ginjal dan Kapan Harus Bertemu Dokter

7. Rebusan kacang merah

Kacang merah juga dapat dicoba untuk menangani batu ginjal di rumah. Rebusan kacang merah sendiri telah lama diminum untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan saluran kemih secara keseluruhan.

Di samping itu, air rebusan kacang merah juga berpotensi untuk melarutkan dan meluruhkan batu ginjal.

Kapan harus ke dokter?

Apabila batu ginjal tak kunjung hilang selama enam minggu, kamu disarankan untuk segera menemui dokter. Selain itu, jika batu ginjal diiringi dengan gejala berikut ini, menemui dokter sangat disarankan:

  • Rasa sakit yang parah
  • Muncul darah di urine
  • Demam
  • Menggigil
  • Mual dan muntah

Obat batu ginjal alami bisa dikonsumsi untuk menangani batu ginjal sendiri. Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melengkapi penanganan batu ginjal  dengan obat-obat medis. Semoga bermanfaat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com