Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Mag Kronis, Harus Disertai dengan Perubahan Pola Makan

Kompas.com - 18/05/2020, 18:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Penderita mag tentu akrab dengan rasa nyeri saat penyakitnya kambuh. Mag terjadi ketika ada peradangan dan iritasi dinding lambung.

Bagi yang sudah lama menderita penyakit ini dan terus berulang, harus tahu betul obat mag kronis apa yang tepat meredakan gejalanya.

Mag kronis adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum terjadi. Bahkan, penderitanya bisa mengalami mag hingga bertahun-tahun atau seumur hidup jika tidak segera diatasi.

Beberapa gejala mag kronis di antaranya:

  • Nyeri lambung
  • Sensasi terbakar di lambung
  • Rasa kenyang meski baru makan sedikit
  • Mual dan muntah
  • Penurunan berat badan
  • Bersendawa
  • Kembung
  • Hilang nafsu makan
  • Rasa tidak nyaman di perut bagian atas
  • Pendarahan

Baca juga: Panduan Memilih Makanan Bagi Penderita Maag

Penyebab mag kronis

Ketika seseorang menderita mag kronis, artinya ada sekumpulan kondisi yang menyebabkan peradangan kronis di dinding mukosa perut. Ada banyak penyebab seseorang menderita mag kronis, di antaranya:

Infeksi bakteri pylori

Penyebab paling umum terjadinya mag kronis adalah infeksi bakteri H. pylori. Bahkan, banyak penderitanya yang sudah terinfeksi saat masih kecil namun belum tentu mengalami gejala mag. Bakteri H. pylori bisa menginfeksi lewat air, makanan, liur, dan cairan tubuh lainnya.

Masalah dinding lambung

Mag kronis juga bisa dipicu masalah pada dinding lambung. Penyebabnya beragam, seperti konsumsi obat non-steroid dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebih, stres, cedera, paparan radiasi, refluks empedu, hingga konsumsi kokain.

Kondisi autoimun

Pada penderita mag karena autoimun, artinya sistem kekebalan tubuhnya sendiri justru menyerang dinding lambung tanpa alasan yang jelas. Biasanya, masalah ini berhubungan dengan mag kronis.

Selain beberapa penyebab di atas, mag kronis juga bisa terjadi karena alergi makanan, infeksi virus atau jamur, iritasi usus besar, juga Crohn’s disease.

Faktor risiko lain yang membuat seseorang bisa menderita mag kronis biasanya berhubungan dengan gaya hidup. Beberapa yang mungkin memicu adalah:

  • Konsumsi makanan banyak pengawet dan tinggi garam
  • Konsumsi makanan dengan lemak jenuh
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi alkohol

Baca juga: Panduan Gastroparesis: Cara Menjaga Kesehatan Lambung

Obat sakit mag kronis

Bagi penderita mag dalam jangka panjang atau kronis, terkadang perlu perawatan untuk meredakan gejalanya.

Obat saja bisa jadi tidak cukup untuk mengatasi mag kronis. Akan lebih baik jika penanganan dilakukan sesegera mungkin setelah merasa ada gejala berhubungan dengan mag.

Apabila mag yang diderita tidak kunjung sembuh hingga lebih dari seminggu, kondisinya cukup parah, dan tidak merespons terhadap perubahan gaya hidup yang lebih sehat, saatnya memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh berkaitan dengan riwayat medis, pengecekan feses untuk tahu apakah ada bakteri H. pylori, endoskopi, tes darah, X-ray, dan pengecekan apakah ada pendarahan dalam.

Obat mag kronis yang diberikan juga bergantung pada jenis dan seberapa parah kondisinya. Beberapa pilihan yang biasanya diberikan dokter adalah:

Antacid

Obat-obatan antacid biasanya mengandung sodium, kalsium, magnesium, dan garam aluminum yang dapat menetralkan asam lambung. Namun pada beberapa orang, konsumsi obat antacid bisa menyebabkan konstipasi atau sebaliknya diare.

Proton-pump inhibitors (PPI)

Obat ini berfungsi untuk membatasi produksi asam lambung. Biasanya, obat jenis PPI ini hanya boleh dibeli atas resep dokter.

H2 blockers

Jenis obat mag kronis H2 blockers adalah jenis antihistamin yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Jenis obat ini juga tersedia baik dibeli langsung di pasaran maupun atas preskripsi dokter.

Antibiotik

Apabila dari hasil pemeriksaan diketahui ada infeksi bakteri H. pylori, dokter juga bisa memberikan obat mag kronis berupa antibiotik. Dosis konsumsi obat harus sesuai dengan ketentuan dari dokter.

Baca juga: Ini 6 Makanan untuk Penderita Maag yang Aman Dikonsumsi

Perubahan gaya hidup

Obat saja terkadang tidak cukup untuk mengobati mag kronis. Begitu pula dengan perubahan gaya hidup, juga harus diimbangi konsumsi obat mag kronis.

Untuk perubahan gaya hidup, dokter akan merekomendasikan menghindari makanan pedas, berminyak, asam, terlalu asin, dan juga alkohol.

Selain itu, jika ciri-ciri sakit mag muncul maka dokter akan menyarankan makan dengan porsi lebih kecil namun frekuensinya ditambah.

Selain itu, imbangi juga dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, serat, dan probiotik seperti sayur, buah, gandum, yogurt, dan protein rendah lemak.

Konsumsi makanan anti-bakteri

Beberapa orang juga diuntungkan dengan konsumsi obat mag kronis berupa makanan yang mengandung anti-bakteri seperti bawang putih, cranberries, jahe, dan kunyit. Mengonsumsi makanan kaya probiotik juga membantu bakteri baik melindungi sistem pencernaan.

Pada penderita mag yang kronis, mencari obat yang tepat tentu tak semudah meminum obat dan merasakan gejalanya mereda. Terkadang, obat saja tidak cukup dan perlu diimbangi dengan seleksi makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Tak hanya itu, kelola juga stres untuk mencegah mag kambuh kembali. Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter apabila rasa tidak nyaman dari lambung terus menerus terjadi dan mengindikasikan mag kronis.

Baca juga: Kenali Beragam Ciri Penyakit Maag dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com