Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2020, 17:41 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Tak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 membuat orang di dunia menjalani kehidupan yang tidak normal. Banyak orang kehilangan pekerjaan, bahkan meninggal dunia karena virus ini.

Walau demikian, selalu ada hal yang bisa kita syukuri dari setiap keadaan, tak terkecuali pada masa karantina ini.

“Situasi ini memang overwhelming untuk semua orang. Tetapi, kita bisa melihat banyak hal positif juga. Misalnya saja orang jadi lebih bersih, menjaga kesehatan, atau kesempatan untuk belajar banyak hal baru,” kata psikolog Rosdiana Setyaningrum MPsi.

Untuk bisa menerima keadaan dan bersyukur, menurut Diana, kita harus mengubah persepsi bahwa apa yang terjadi bukan sebuah nasib sial dan bukan kesalahan kita juga.

“Ini saatnya belajar menjdi lebih kompak, lebih kuat. Jadi manusia lebih baik, banyak melihat masalah yang ada di rumah dan lebih menghargai setiap orang karena tiap orang punya peran dalam hidup kita,” ujarnya.

Baca juga: Main Video Game Tingkatkan Rasa Bahagia Selama Karantina

Berikut adalah beberapa hal positif yang kita alami selama karantina:

1. Pengeluaran berkurang. Meski ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau pendapatannya berkurang, tetapi karantina di rumah berarti pengeluaran untuk biaya transport, makan di luar, atau pun biaya pembelian tiket mudik.

2. Makan lebih sehat. Ya, di masa pandemi ini makan di luar atau pun memesan makanan menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Sebagai gantinya, banyak orang yang berusaha belajar memasak dan mengolah bahan makanan segar di rumah.

3. Waktu berkualitas dengan keluarga. Bersama-sama dengan keluarga selama 24 jam di satu tempat terkadang bisa memicu stres dan konflik.

Tetapi, kesempatan ini juga bisa membuat orangtua lebih mengenali karakter anak-anak dan pasangan, serta membangun kekompakan melalui pembagian tugas rumahtangga atau berbagi hiburan.

4. Mengasah kemampuan memasak. Karena sering memasak atau membuat kue, skill memasak pun otomatis berkembang pesat. Kegiatan memasak ini juga bisa mengurangi stres.

Baca juga: Kewalahan Dampingi Anak Sekolah dari Rumah? Lakukan 9 Tips Ini

Ilustrasi interior rumahshutterstock Ilustrasi interior rumah

5. Rumah lebih bersih. Beres-beres rumah menjadi salah satu pilihan aktivitas selama masa karantina ini. Kita juga bisa lebih perhatian pada barang-barang yang selama ini menumpuk dan bisa dikumpulkan untuk donasi. Kegiatan ini juga membantu anak belajar berempati.

6. Tanaman dan hewan peliharaan lebih happy. Tanaman yang kita urus tentu akan lebih subur dan enak dipandang mata. Demikian juga dengan hewan-hewan peliharaan saat ini ikut mendapat limpahan perhatian.

Baca juga: Ramadhan di Rumah, Ini Tradisi Masyarakat yang Berubah

7. Tak boros belanja. Selama kita bisa menahan diri dari godaan membeli barang secara online.

8. Polusi berkurang. Karena masyarakat jarang bepergian dengan kendaraan, jumlah polusi pun berkurang dan udara jadi lebih bersih.

9. Lebih spiritual. Di masa karantina ini kita juga punya waktu lebih banyak untuk melakukan ibadah di rumah atau mengikuti kelas meditasi. Harapannya, kita menjadi lebih tenang menghadapi situasi yang serba tidak pasti.

10. Lebih sehat. Karena kita jarang bertemu dengan orang lain, kita pun lebih sehat dan jarang terpapar flu atau penyakit-penyakit non-Covid lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com