KOMPAS.com - Di saat obat-obatan belum tersebar luas, masyarakat zaman dahulu menggunakan tanaman untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan keluhan kesehatan yang mereka rasakan.
Menurut badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), ada 21 ribu spesies tanaman obat, yang tersebar di seluruh dunia. Tidak heran kalau hingga saat ini, kemanjuran tanaman obat masih dipercaya.
Dari banyaknya tanaman obat itu, ternyata ada beberapa yang mudah ditanam di halaman atau bahkan dalam rumah. Selain itu, manfaatnya juga sangat banyak dan tentunya menyehatkan. Mari mengenal tanaman obat dan mulai menanamnya sendiri di rumah.
Beragam tanaman obat untuk hidup yang lebih sehat
Setiap tanaman obat tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda, untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Jangan salah, beragam tanaman obat bisa meredakan gejala sejumlah penyakit seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, batuk, pilek, hingga cemas dan stres.
1. Kemangi
Ternyata, sebagai tanaman obat, kemangi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan nafsu makan, meredakan gejala perut kembung, hingga mengobati luka goresan yang ada pada kulit.
Sebuah laporan yang dirilis dalam Iranian Red Crescent Medical Journey pada 2016 menyebutkan, daun kemangi memiliki efek yang sama seperti tanaman peterseli dan spearmint, dalam mengobati perut kembung.
2. Kamomil (chamomile)
Bagian kepala dari bunga tanaman kamomil, diambil untuk dijadikan obat untuk meredakan gangguan pencernaan, peradangan dan iritasi kulit.
Aroma harumnya yang menyerupai wangi buah apel, bisa meredakan gejala gangguan cemas dan rasa tegang yang dirasakan.
Dalam perannya sebagai penyembuh iritasi kulit, kamomil akan meredakan kekeringan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit yang mengalami peradangan dan iritasi.