Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 17:04 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Selain itu, temulawak juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan mencegah penyakit kanker. Meski begitu, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Temulawak dapat dibudidayakan dengan pembibitan terlebih dahulu. Bibit temulawak didapatkan dari rimpang temulawak yang berusia 10-12 bulan.

Potong rimpang tersebut menjadi 3-4 bagian, kemudian jemur 5 hari selama 3 jam setiap harinya. Tanam rimpang ke tanah dengan mata tunas yang menghadap ke atas. Siram minimal 2 kali sehari.

Baca juga: Disebut Ampuh Hadapi Virus Corona, Ini Khasiat Temulawak bagi Tubuh

4. Bawang putih

Selain bisa digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih juga bisa dimanfaatkan untuk obat karena kandungannya yang kaya akan vitamin C, vitamin B6, magnesium, tapi tetap rendah kalori.

Selain itu, bawang putih juga dipercaya dapat mencegah dan meredakan pilek serta flu. Bahkan, kandungan antioksidan yang terkandung dalam bawang putih juga dianggap dapat melawan penuaan dan kerusakan sel.

Bawang putih juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh, kesehatan kardiovaskuler, dan kesehatan kulit serta rambut. Bawang ini bahkan juga dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit kaki atlet.

Tertarik untuk menanam bawang putih sebagai apotek hidup? Cara menanamnya cukup mudah. Cukup siapkan tanah di dalam pot, kemudian letakkan bawang putih, lalu masukan tanah kembali. Jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari.

Baca juga: Perhatikan, 12 Manfaat Hebat Bawang Putih

5. Gingko

Ilustrasi ginkoshutterstock Ilustrasi ginko
Gingko juga merupakan salah satu tanaman homeopati tertua dan ramuan utama dalam pengobatan tradiosional Tiongkok. Daunnya digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ketika dikeringkan dapat dikonsumsi sebagai teh.

Gingko juga dikenal mampu meningkatkan kesehatan otak. Studi menunjukkan bahwa gingko dapat mengobati pasien dengan demensia ringan hingga sedang dan dapat memperlambat penurunan kognisi pada penyakit demensia serta Alzheimer.

Selain beberapa ragam tanaman apotek hidup yang sudah disebutkan di atas, ada pula beberapa lainnya yang bisa turut masuk dalam kategori ini. Contohnya adalah lavender, chamomile, biji rami (flax seed), tea tree, echinacea, dan bunga primrose yang bisa digunakan minyaknya.

Memiliki apotek hidup dapat memudahkan kita untuk mendapatkan obat-obatan alami yang bersumber dari tanaman. Meski demikian, merawat apotek hidup tidaklah mudah karena Anda harus telaten dalam menjaga kelangsungan hidup tanaman-tanaman tersebut

Jadi, apakah tertarik untuk membuat apotek hidup sendiri di rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com